Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas U-20 Dipermalukan Thailand 0-2 di Korea

30 Agustus 2024   17:22 Diperbarui: 30 Agustus 2024   17:42 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Punggawa Timnas Thailand u-20 (biru) menang duel dengan pemain Indonesia U-20, Indonesia takluk 0-2 (Okezone.bola)

Timnas Indonesia U-20 Tunduk 0-2 dari Thailand U-20, Perjuangan di Seoul Earth On Us Cup 2024 Belum Usai (Ahmad Syaihu)

Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-20 harus menelan pil pahit setelah kalah 0-2 dari Thailand U-20 pada matchday kedua Seoul Earth On Us Cup 2024, yang berlangsung di Stadion Mokdong, Korea Selatan, Jumat (30/8/2024). Kekalahan ini menambah beban bagi tim asuhan Indra Sjafri dalam turnamen ini, terutama setelah pertandingan yang berlangsung dengan intensitas tinggi dan penuh tekanan.

Babak Pertama:

Sejak awal pertandingan, Timnas Indonesia U-20 tampak kewalahan menghadapi tekanan dari Thailand U-20. Tim asuhan Indra Sjafri kesulitan menguasai bola dan menciptakan peluang, sementara Thailand U-20 bermain lebih baik dalam mengendalikan tempo permainan. 

Hal ini terbukti dari gol cepat yang dicetak oleh Caelan Ryan pada menit ke-10. Gol tersebut berawal dari kesalahan di lini pertahanan Indonesia, ketika Rahmat Syawal berusaha membuang bola ke arah Dony Tri Pamungkas, namun bola berhasil direbut oleh Thanawut Phochai dari Thailand. Phochai kemudian mengirim bola kepada Ryan, yang langsung menyambar dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Setelah gol tersebut, dominasi Thailand U-20 semakin terlihat, sementara Indonesia U-20 semakin kesulitan untuk keluar dari tekanan. Meskipun demikian, skor tidak berubah hingga akhir babak pertama, tetap 0-1 untuk keunggulan Thailand U-20.

Babak Kedua:

Memasuki babak kedua, Indonesia U-20 mencoba bangkit dan bermain lebih agresif. Pergeseran strategi ini membuat permainan menjadi lebih seimbang, dengan Garuda Nusantara mulai memberikan tekanan balik kepada Thailand U-20. Namun, meskipun berhasil menciptakan beberapa peluang, Indonesia masih kesulitan menembus pertahanan solid Thailand.

Pada saat-saat akhir pertandingan, harapan Indonesia untuk menyamakan kedudukan pupus setelah Thailand U-20 mencetak gol kedua di menit 90+3 melalui Ratthapum Phankhechon. Gol ini diwarnai kontroversi, karena dalam prosesnya, salah satu pemain Indonesia terjatuh akibat benturan dengan wasit, yang menyebabkan kehilangan bola. Meskipun sempat diprotes, gol tersebut tetap disahkan, dan skor akhir menjadi 0-2 untuk kemenangan Thailand.

Analisis dan Evaluasi:

Kekalahan ini menunjukkan beberapa kelemahan yang perlu segera diperbaiki oleh Timnas Indonesia U-20. Pertama, tekanan tinggi yang diterapkan oleh Thailand U-20 berhasil membatasi ruang gerak dan kreativitas pemain Indonesia. 

Tim asuhan Indra Sjafri perlu lebih tenang dan cerdas dalam menghadapi tekanan, terutama di area pertahanan sendiri. Selain itu, kesalahan individu seperti yang terjadi pada gol pertama Thailand perlu diminimalisir, karena dalam turnamen tingkat tinggi, kesalahan kecil bisa berdampak besar.

Kedua, meskipun ada peningkatan performa di babak kedua, Indonesia U-20 masih kurang efektif dalam penyelesaian akhir. Peluang-peluang yang tercipta sering kali gagal dimanfaatkan dengan baik, yang menunjukkan perlunya peningkatan kualitas dalam hal penyerangan dan finishing.

Di sisi lain, Thailand U-20 patut diapresiasi atas permainan mereka yang disiplin dan efektif. Tim ini berhasil memanfaatkan kelemahan Indonesia dengan baik dan menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang siap bersaing di level tinggi. 

Bagi Timnas Indonesia U-20, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga untuk pertandingan selanjutnya. Dengan evaluasi yang tepat dan peningkatan performa, masih ada kesempatan bagi Garuda Nusantara untuk bangkit dan memberikan perlawanan di sisa turnamen ini.

Wasana Kata

Kekalahan 0-2 dari Thailand U-20 tentu menjadi pukulan bagi Timnas Indonesia U-20, namun turnamen belum berakhir. Perjalanan masih panjang, dan peluang untuk memperbaiki performa masih terbuka lebar. Dukungan penuh dari para pendukung di tanah air tentu akan menjadi semangat tambahan bagi skuad muda ini untuk terus berjuang dan meraih hasil positif di pertandingan-pertandingan berikutnya.

Salam olahraga, 30 Agustus 2024

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun