Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebait Doa di Jumat Berkah

23 Agustus 2024   10:58 Diperbarui: 23 Agustus 2024   11:02 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jumat berkah dengan sedekah (Yayasan Indonesia Mulia)

Jumat Penuh Berkah, Rahmat Mengalir Indah

Jumat datang dengan penuh pesona,
Hari mulia yang tiada duanya,
Pagi menyapa dengan sejuk embun,
Rahmat Ilahi mengalir lembut di hatiku yang penuh syukur.

Di antara tujuh, engkau teristimewa,
Menyandang gelar, penghulu segala hari,
Doa-doa pun terbang melintasi langit,
Menyapa Arsy dalam ketenangan yang tak terganti.

Jumat pagi, hati ini terpanggil,
Berjalan menuju masjid dengan rasa rindu,
Langkah demi langkah, terasa begitu ringan,
Menggapai ridha-Mu, wahai Tuhan yang Maha Mulia.

Khutbah Jumat, nasehat bagi jiwa,
Menghidupkan iman, menyuburkan takwa,
Membawa cahaya di tengah kegelapan,
Menuntun langkah menuju jalan ke surga.

Di tiap sudut, rahmat-Mu terhampar,
Di sepertiga malam, pintu langit terbuka,
Doa-doa pun melayang dalam harap,
Bersandar pada kasih-Mu yang tiada terkira.

Sedekah di Jumat, pahala berlipat,
Mengalir bak sungai di taman surga,
Setiap senyuman yang tulus diberikan,
Menjadi saksi cinta yang abadi selamanya.

Engkau, Jumat, hari penuh ampunan,
Tempat bertemu dengan Sang Maha Pengasih,
Di waktu Asar, angin sejuk membawa kabar,
Pengampunan bagi yang ikhlas memohon.

Jumat, hari di mana doa-doa terkabul,
Cahaya iman semakin terang bersinar,
Menggapai cinta dan ridha-Nya,
Dalam sujud panjang yang penuh makna.

Jumat malam, malam penuh berkah,
Membawa jiwa mendekat kepada-Nya,
Menanti fajar dengan hati yang tenang,
Jumat berlalu, meninggalkan kesan mendalam.

Oh Jumat, kau sungguh istimewa,
Hari di mana segala kebaikan tumbuh,
Berkah dan rahmat melimpah tak terkira,
Menghantarkan kami pada jalan yang lurus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun