Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola

Marselino Ferdinan Jajal Liga Inggris dengan Gaji yang Luar Biasa

21 Agustus 2024   17:28 Diperbarui: 21 Agustus 2024   17:31 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marselino Ferdinan dengan Jersey Oxford United (CNN Indonesia)

Marselino Ferdinan Resmi Gabung Oxford United: Peluang Besar di Liga Inggris dengan Gaji Fantastis dan Eksposur Besar (Ahmad Syaihu)

Marselino Ferdinan, bintang muda sepak bola Indonesia, kini resmi bergabung dengan klub Championship Inggris, Oxford United. Penandatanganan kontrak dua tahun oleh Marselino ini bukan hanya merupakan langkah besar dalam karirnya, tetapi juga memberikan dampak signifikan bagi klub yang kini menjadi rumah barunya. Sebagai salah satu talenta terbaik yang dimiliki Indonesia, Marselino membawa ekspektasi tinggi, baik dari segi performa di lapangan maupun dari nilai komersial di luar lapangan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Capology, Mark Harris, seorang penyerang asal Wales, saat ini menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Oxford United, mencapai 364 ribu poundsterling atau setara dengan Rp7,3 miliar per tahun. Angka ini mencerminkan tingkat kompetisi yang ada di Championship, kasta kedua Liga Inggris, meskipun masih jauh dibandingkan dengan Premier League yang dikenal dengan pembayaran gaji pemain yang fantastis.

Rata-rata gaji pemain di Oxford United berada di kisaran 141.480 poundsterling per tahun, atau sekitar Rp2,84 miliar. Dengan total pengeluaran gaji pemain sekitar 3,5 juta poundsterling per tahun, Oxford United termasuk dalam jajaran klub yang secara finansial mampu bersaing di Championship. Namun, Championship masih dianggap sebagai liga yang sulit diprediksi dan kompetitif, di mana kemampuan finansial klub tidak sebanding dengan Premier League.

Gaji Marselino Tergolong Tinggi

Marselino diprediksi akan menerima gaji yang berada di antara rata-rata skuad Oxford United hingga gaji tertinggi yang diterima Mark Harris. Meskipun Marselino belum pernah berkompetisi di Liga Inggris, nilai tambah yang dimilikinya tidak hanya terbatas pada kemampuannya di lapangan, tetapi juga dari segi eksposur yang dapat diberikan kepada klub.

Dengan jumlah followers Instagram yang mencapai 4 juta, Marselino memiliki potensi besar untuk menarik perhatian sponsor baru bagi Oxford United. Hal ini sangat mungkin terjadi mengingat Oxford United sendiri hanya memiliki sekitar 200 ribu followers di Instagram. Kehadiran Marselino bisa menjadi daya tarik komersial yang kuat, terutama bagi sponsor yang ingin memanfaatkan popularitasnya di kalangan penggemar sepak bola Asia Tenggara.

Langkah Oxford United dalam merekrut Marselino tampaknya tidak hanya didorong oleh pertimbangan teknis, tetapi juga oleh potensi komersial yang dapat dia bawa. Bagi klub yang saham mayoritasnya dimiliki oleh dua pengusaha Indonesia, Erick Thohir dan Anindya Bakrie, langkah ini mungkin juga menjadi strategi untuk memperkuat koneksi dengan pasar Asia Tenggara, yang merupakan salah satu pasar terbesar dan paling antusias dalam dunia sepak bola.

Marselino Ferdinan dan ShinTae yong (Bola.com)
Marselino Ferdinan dan ShinTae yong (Bola.com)

Tempat tepat Marselino menimba pengalaman berharaga

Keputusan Marselino untuk bermain di Championship bisa dianggap sebagai langkah yang tepat dalam mengembangkan karirnya. Meskipun Championship dikenal sebagai liga yang keras dan penuh tantangan, pengalaman ini dapat memberikan Marselino kesempatan untuk meningkatkan kualitas permainannya sebelum mungkin melangkah lebih jauh ke Premier League di masa depan.

Namun, penting untuk diingat bahwa Championship bukanlah liga yang menawarkan gaji fantastis seperti di Premier League. Berdasarkan data dari 888 Sports, pada musim 2023/2024, hanya ada 18 pemain di Championship yang menerima gaji 60 ribu poundsterling per pekan. Klub-klub seperti Leicester City dan Southampton adalah contoh dari sedikit klub yang mampu membayar gaji sebesar itu, dengan pemain-pemain seperti Jamie Vardy dan Patrick Bamford sebagai salah satu penerima gaji tertinggi.

Dalam konteks ini, meskipun Marselino mungkin tidak akan menerima gaji sebesar itu, kehadirannya di Oxford United lebih dari sekadar angka di rekening bank. Ini adalah tentang kesempatan untuk berkembang, baik sebagai pemain maupun sebagai ikon baru yang dapat menginspirasi generasi muda, terutama di Asia Tenggara. Eksposur yang akan dia bawa ke klub, serta kemungkinan meningkatkan nilai komersial Oxford United, menunjukkan bahwa nilai Marselino jauh melampaui angka gaji yang dia terima.

Wasana Kata

Pada akhirnya, bergabungnya Marselino dengan Oxford United bukan hanya tentang peluang bagi sang pemain untuk bersinar di liga Inggris, tetapi juga tentang bagaimana dia dapat membantu membangun nama Oxford United di panggung global. Bagi Marselino sendiri, ini adalah langkah yang berani dan penuh potensi untuk masa depannya di dunia sepak bola internasional.

Salam olahraga

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun