Erling Haaland Cetak Gol ke-91 di Penampilan ke-100: Manchester City Buka Musim dengan Kemenangan Sempurna atas Chelsea (Ahmad Syaihu)
Manchester City memulai kampanye mereka di Liga Inggris musim 2024/2025 dengan kemenangan yang sangat penting atas Chelsea di Stamford Bridge. Pertandingan yang berlangsung pada Minggu, 18 Agustus 2024, tersebut menjadi sorotan utama pekan pertama Liga Inggris, terutama karena penampilan gemilang Erling Haaland yang mencetak gol ke-91 dalam penampilan ke-100-nya untuk City. Kemenangan 2-0 ini tidak hanya mengamankan tiga poin pertama bagi sang juara bertahan, tetapi juga menegaskan dominasi mereka di awal musim.
Erling Haaland, striker asal Norwegia yang kerap dijuluki "Bomber Robot" karena performanya yang konsisten dan mematikan, kembali menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu pemain terbaik dunia. Gol yang dicetaknya pada babak pertama tidak hanya membuka keunggulan bagi Manchester City, tetapi juga memperpanjang rekornya sebagai pencetak gol terbanyak dalam dua musim terakhir Liga Inggris.
Gol ke-91 dalam 100 laga bersama City
Proses gol pertama City berawal dari serangan yang dirancang dengan sangat baik. Jeremy Doku, yang bermain di sisi kiri, melepaskan umpan tajam ke dalam kotak penalti. Bola tersebut kemudian diteruskan oleh Bernardo Silva, yang mengirimkan umpan kepada Haaland. Dengan ketenangan dan ketepatan yang khas, Haaland berhasil melepaskan tembakan di antara dua pemain bertahan Chelsea, Levi Colwill dan Marc Cucurella, yang tak mampu menghentikan sang striker. Bola pun meluncur melewati kiper Robert Sanchez, membawa City unggul 1-0.
Gol ini tidak hanya penting bagi Haaland secara pribadi, tetapi juga menandai dimulainya kampanye baru bagi Manchester City dengan cara yang sempurna. Sejak bergabung dengan City dua tahun lalu, Haaland telah mencetak 91 gol di semua kompetisi, sebuah pencapaian luar biasa yang semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu striker terbaik dunia. Di Liga Inggris, catatannya bahkan lebih mengesankan dengan 64 gol dari 67 pertandingan, sebuah rasio yang jarang terlihat di liga sekompetitif Premier League.
Meskipun unggul sejak babak pertama, Manchester City tidak segera menambah gol. Mereka harus menunggu hingga mendekati akhir pertandingan untuk menyegel kemenangan. Gol kedua yang mengamankan kemenangan City dicetak oleh Mateo Kovacic, mantan pemain Chelsea yang kini berseragam biru langit. Kovacic, yang sepanjang pertandingan tampil solid di lini tengah, melakukan aksi solo yang luar biasa, melewati dua gelandang mahal Chelsea, Moises Caicedo dan Enzo Fernandez, sebelum melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Bola yang sempat membentur tiang akhirnya memantul masuk ke gawang, membuat skor berubah menjadi 2-0.
Menang 2-0 menjadikan City membuka Premier League dengan rekor sempurna
Gol Kovacic ini tidak hanya memastikan kemenangan bagi Manchester City, tetapi juga menjadi momen yang manis bagi sang pemain yang berhasil mencetak gol melawan mantan klubnya di hadapan publik Stamford Bridge. Aksi solonya menunjukkan kualitas dan ketenangan yang luar biasa, menutup pertandingan dengan cara yang sempurna bagi City.
Kemenangan ini membuat Manchester City menjadi klub kedelapan yang berhasil meraih kemenangan di pekan pertama Liga Inggris musim 2024/2025. Mereka bergabung dengan Manchester United, Liverpool, Arsenal, Brighton, Newcastle, Aston Villa, dan Brentford sebagai tim-tim yang sukses mengamankan tiga poin di laga pembuka. Meskipun demikian, kemenangan ini belum cukup untuk membawa City ke puncak klasemen sementara. Mereka harus puas menempati posisi di bawah Brighton and Hove Albion yang berhasil mencatat kemenangan lebih meyakinkan 3-0 atas Everton di Goodison Park.
Di sisi lain, hasil ini menjadi awal yang mengecewakan bagi Chelsea, yang gagal memanfaatkan dukungan dari para pendukungnya di Stamford Bridge. Meskipun mereka memiliki beberapa peluang, ketidakmampuan untuk memaksimalkan kesempatan dan menahan serangan City yang terus menerus akhirnya membuat mereka takluk di kandang sendiri. Penampilan Chelsea dalam pertandingan ini menunjukkan bahwa mereka masih perlu memperbaiki beberapa aspek, terutama dalam menghadapi tim-tim besar seperti Manchester City.
Dengan musim yang baru dimulai, masih banyak waktu bagi kedua tim untuk memperbaiki dan meningkatkan performa mereka. Bagi Manchester City, kemenangan ini merupakan awal yang baik dalam upaya mereka mempertahankan gelar Liga Inggris dan meraih sukses lebih lanjut di kompetisi lainnya. Sementara bagi Chelsea, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga yang harus mereka evaluasi untuk bisa bangkit di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Wasana Kata
Secara keseluruhan, pertandingan ini menunjukkan betapa kompetitifnya Liga Inggris musim ini, dengan banyak tim yang berjuang keras untuk meraih hasil terbaik di setiap pertandingan. Bagi Manchester City, kemenangan atas Chelsea ini merupakan pernyataan awal bahwa mereka masih menjadi kekuatan dominan yang harus diwaspadai oleh semua lawan mereka di musim 2024/2025.
Salam olahraga
Ahmad Syaihu untuk Kompasiana
