Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bayer Leverkusen Awali Musim dengan Raih Piala Super Jerman 2024

18 Agustus 2024   18:18 Diperbarui: 18 Agustus 2024   18:30 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi Juara pemain Bayer Leverkusen (Bola,net)

Leverkusen Raih Piala Super Jerman 2024: Kemenangan Dramatis Tambah Trofi Ketiga Xabi Alonso (Ahmad Syaihu)

Bayer Leverkusen mengawali musim 2024/2025 dengan cara yang luar biasa, membawa pulang gelar Piala Super Jerman 2024 setelah mengalahkan Stuttgart melalui adu penalti. Pertandingan yang digelar di BayArena pada Minggu dini hari (18/8/2024) WIB ini berlangsung ketat, dengan kedua tim menunjukkan performa terbaik mereka.

Jalannya Pertandingan:

Sejak awal laga, Leverkusen langsung menekan Stuttgart dengan serangan yang tajam. Hasilnya, mereka berhasil membuka skor lebih dulu pada menit ke-11. Gol tersebut dicetak oleh Victor Boniface yang dengan brilian menyundul bola ke dalam gawang Stuttgart, membuat para pendukung Leverkusen bersorak kegirangan.

Namun, Stuttgart tidak membutuhkan waktu lama untuk merespons. Empat menit berselang, Enzo Millot berhasil menyamakan kedudukan setelah menerima umpan matang dari Maximilian Mittelstadt. Skor imbang 1-1 ini membuat pertandingan semakin menarik, dengan kedua tim saling menyerang.

Situasi berubah drastis ketika Leverkusen harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-37. Martin Terrier menerima kartu merah langsung setelah melakukan tekel keras terhadap Ermedin Demirovic. Keputusan wasit ini menjadi titik krusial dalam pertandingan, karena Stuttgart yang unggul jumlah pemain, segera memanfaatkan situasi tersebut.

Stuttgart akhirnya berhasil berbalik unggul pada menit ke-63 melalui gol Denis Undav. Gol ini membuat Stuttgart semakin percaya diri, sementara Leverkusen terlihat mulai kewalahan dengan tekanan dari tim tamu. Namun, meski bermain dengan satu pemain lebih sedikit, Leverkusen tidak menyerah begitu saja.

Momen bahagia setelah Juara (detik.sport)
Momen bahagia setelah Juara (detik.sport)

Momen Kebangkitan Leverkusen:

Di bawah asuhan Xabi Alonso, Leverkusen menunjukkan mental juara mereka. Upaya mereka untuk kembali menyamakan kedudukan akhirnya terbayar pada menit ke-88 ketika Patrick Schick mencetak gol penyeimbang. Gol ini memberikan harapan baru bagi Leverkusen dan memaksa pertandingan harus dilanjutkan ke adu penalti.

Dalam babak tos-tosan, Leverkusen menunjukkan ketenangan dan ketangguhan mereka. Empat eksekutor penalti mereka sukses menjalankan tugasnya tanpa cela, sementara dua pemain Stuttgart, Frans Kratzig dan Silas, gagal mencetak gol. Hasil akhir adu penalti 4-3 memastikan kemenangan bagi Leverkusen dan gelar Piala Super Jerman 2024.

Trofi Ketiga Xabi Alonso:

Keberhasilan ini bukan hanya menambah koleksi trofi Leverkusen, tetapi juga menjadi pencapaian istimewa bagi pelatih mereka, Xabi Alonso. Ini adalah trofi ketiga yang berhasil diraih Alonso bersama Leverkusen, setelah sebelumnya berhasil memenangkan Bundesliga dan DFB-Pokal pada musim lalu. Xabi Alonso yang masih tergolong baru dalam dunia manajerial telah membuktikan bahwa dirinya memiliki kemampuan untuk membawa tim mencapai puncak prestasi.

Pada musim lalu, Leverkusen berhasil mematahkan dominasi Bayern Munchen di Bundesliga, sesuatu yang jarang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Kesuksesan ini menjadi bukti dari kerja keras dan strategi jitu yang diterapkan Alonso. Tidak hanya puas dengan itu, Leverkusen juga berhasil mengangkat trofi DFB-Pokal, mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu kekuatan utama dalam sepak bola Jerman.

Dengan tambahan Piala Super Jerman 2024 ini, Leverkusen semakin mempertegas posisi mereka sebagai tim yang patut diperhitungkan di Eropa. Di bawah kepemimpinan Alonso, Leverkusen tidak hanya tampil konsisten di liga domestik, tetapi juga menjadi pesaing serius di kancah Eropa.

Selebrasi Juara pemain Bayer Leverkusen (Bola,net)
Selebrasi Juara pemain Bayer Leverkusen (Bola,net)

Masa Depan Leverkusen:

Keberhasilan ini tentunya akan meningkatkan moral dan kepercayaan diri tim menjelang musim baru. Leverkusen kini memiliki skuad yang solid, dipimpin oleh pelatih yang sudah membuktikan kualitasnya. Dengan kombinasi pengalaman pemain senior dan talenta muda yang berkembang, Leverkusen tampaknya siap untuk menghadapi tantangan musim 2024/2025.

Namun, jalan menuju kesuksesan tentu tidak akan mudah. Bayern Munchen, Borussia Dortmund, dan RB Leipzig tetap menjadi ancaman besar di Bundesliga. Selain itu, kompetisi di Eropa juga akan semakin ketat, terutama dengan banyaknya tim-tim kuat yang juga berambisi meraih gelar.

Untuk Xabi Alonso, tantangan berikutnya adalah mempertahankan konsistensi tim dan terus menambah koleksi trofi. Mengingat kompetisi yang semakin sengit, menjaga performa puncak Leverkusen sepanjang musim akan menjadi tugas yang berat. Namun, jika melihat catatan prestasi Alonso sejauh ini, tidak ada yang tidak mungkin bagi Leverkusen untuk terus meraih kesuksesan.

Wasana Kata

Kemenangan dramatis Leverkusen di Piala Super Jerman 2024 tidak hanya menambah koleksi trofi klub, tetapi juga memperkuat status mereka sebagai salah satu tim elite di Jerman dan Eropa. Di bawah bimbingan Xabi Alonso, Leverkusen telah menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang solid dan memiliki mental juara. Kini, tantangan berikutnya adalah mempertahankan prestasi ini di musim 2024/2025 dan terus bersaing di level tertinggi. Semoga perjalanan mereka terus gemilang dan penuh kesuksesan.

Salam olahraga

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun