Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola

PSIS Semarang Menangi Laga Derby Jateng, Kalahkan Tuan Rumah 1-0

18 Agustus 2024   09:16 Diperbarui: 18 Agustus 2024   09:20 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gol tunggal bek PSIS Alfrenada Dewangga memenangkan PSIS atas tuan rumah Persis Solo (Tribunnews)

PSIS Semarang Sukses Bungkam Persis Solo dalam Derby Jateng, Gol Tunggal Dewangga Bawa Kemenangan Dramatis (Ahmad Syaihu)


Derby Jateng antara Persis Solo dan PSIS Semarang pada pekan kedua Liga 1 musim 2024, yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, menjadi laga yang penuh tensi dan emosi. Kedua tim berusaha menampilkan permainan terbaik mereka, namun hanya PSIS Semarang yang berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang yang tercipta di laga ini datang dari kaki bek andalan PSIS, Alfreandra Dewangga, pada menit ke-45+2 melalui tendangan sudut langsung yang mengejutkan kiper Persis Solo, Ryandi.

Sejak awal laga, intensitas pertandingan sudah terasa tinggi. PSIS Semarang dan Persis Solo saling bertukar serangan dalam tempo yang cepat. Pada menit ke-17, PSIS hampir membuka keunggulan melalui aksi individu Gali Freitas yang berhasil melepaskan diri dari kawalan Eky Taufik. Namun, tembakannya hanya melebar di sisi kanan gawang Persis. Tidak mau kalah, Persis Solo merespons dengan serangkaian peluang berbahaya, salah satunya datang dari Moussa Sidibe di menit ke-20, namun usahanya juga belum menemui sasaran.

PSIS unggul di babak pertama

Gol tunggal bek PSIS Alfrenada Dewangga memenangkan PSIS atas tuan rumah Persis Solo (Tribunnews)
Gol tunggal bek PSIS Alfrenada Dewangga memenangkan PSIS atas tuan rumah Persis Solo (Tribunnews)

Menjelang akhir babak pertama, PSIS Semarang mendapatkan sepak pojok yang dieksekusi oleh Alfreandra Dewangga. Dengan ketepatan dan kekuatan yang mengesankan, Dewangga melesakkan bola langsung ke gawang Persis Solo tanpa bisa diantisipasi oleh Ryandi. Gol ini tidak hanya mengejutkan kubu tuan rumah, tetapi juga mengubah dinamika pertandingan secara signifikan. PSIS unggul 1-0 saat turun minum.

Memasuki babak kedua, PSIS Semarang tampil lebih dominan. Tim asuhan Gilbert Aigus ini semakin percaya diri dan terus menekan pertahanan Persis Solo. Meski demikian, upaya PSIS untuk menambah keunggulan tidak mudah. Persis Solo, di bawah arahan Milomir Seslija, mencoba bangkit dan menciptakan beberapa peluang emas. Salah satunya adalah peluang dari Irfan Jauhari di menit ke-59, namun tembakannya masih melebar tipis di sisi kanan gawang PSIS.

Gol balasan Ricardo De Lima dianulir VAR

Laga semakin intens ketika Ramadhan Sananta hampir saja menggandakan keunggulan PSIS pada menit ke-69 melalui tembakan volley yang sayangnya membentur pemain lawan. Persis Solo pun hampir menyamakan kedudukan di menit ke-83 melalui tendangan bebas Moussa Sidibe yang sayangnya hanya membentur mistar gawang. Kesempatan terbaik Persis Solo datang di menit ke-85 ketika Ricardo De Lima berhasil menanduk bola masuk ke gawang PSIS, namun wasit menganulir gol tersebut karena posisi offside.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap tidak berubah. Kemenangan ini mengantarkan PSIS Semarang naik ke peringkat kedelapan klasemen sementara dengan tiga poin. Sebaliknya, Persis Solo harus menelan kekalahan kedua mereka di musim ini dan kini terpuruk di dasar klasemen. Kekalahan ini tentu menjadi tamparan keras bagi Persis Solo yang diharapkan bisa bangkit dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.

PSIS di Peringkat ke-8, Persis di Peringkat ke-17 Klasemen sementara

Dengan hasil perandingan ini PSIS Semarang mendapatkan poin 3 dari 2 kali pertandingan sekali menang dan sekali kalah menghuni peringkat ke-8 klasemen sementara pekan kedua, sebaliknya Persis Solo harus tenggelam di dasar klasemen, tepatnya peringkat 17 dari 18 peserta Liga 1, dengan raihan nilai 0 dari 2 kali kekalahan.

Wasana Kata

PSIS Semarang tampil dengan taktik yang matang dan disiplin tinggi, terutama dalam bertahan dan memanfaatkan peluang dari situasi bola mati. Sementara itu, Persis Solo perlu memperbaiki koordinasi di lini belakang dan meningkatkan efektivitas serangan mereka. Derby Jateng kali ini menjadi bukti betapa ketatnya persaingan di Liga 1, di mana detail kecil seperti tendangan sudut bisa menjadi pembeda antara kemenangan dan kekalahan. PSIS Semarang layak merayakan kemenangan ini, sementara Persis Solo harus segera bangkit untuk menghindari keterpurukan lebih lanjut.

Salam olahraga, 18 Agustus 2024

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun