Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indonesia Menang 3-1 Atas Tuan Rumah Filipina, di SEA V League 2024

18 Agustus 2024   06:02 Diperbarui: 19 Agustus 2024   09:37 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Voli putra kalahkan tuan rumah Filipina (Bolasport)

Farhan Halim dkk, Bangkit dari Tekanan, Kalahkan Filipina dengan Kemenangan Dramatis 3-1 di SEA V League 2024 (Ahmad Syaihu)

Tim nasional bola voli putra Indonesia mencatatkan kemenangan penting pada laga kedua SEA V League 2024 setelah berhasil mengalahkan tim tuan rumah, Filipina. Pertandingan yang digelar di Ninoy Aquino Stadium, Manila, pada Sabtu (17/8/2024) ini berlangsung sengit, dengan Indonesia yang akhirnya menang 3-1 setelah sempat tertinggal di set pertama.

Awal Pertandingan yang Sulit

Sejak peluit pertama dibunyikan, pertandingan sudah menunjukkan betapa Filipina sangat siap menghadapi Indonesia. Filipina memimpin lebih dulu dengan skor 6-5 berkat blok solid dan serangan tajam yang berhasil melewati pertahanan Indonesia. Situasi semakin sulit ketika Indonesia mengalami kesalahan komunikasi dan blok yang kurang efektif, membuat Filipina dengan mudah memperlebar jarak menjadi 10-5.

Pelatih Indonesia, Li Qiu Jiang, segera merespons situasi ini dengan melakukan rotasi pemain, menggantikan Rendy Tamamilang dengan Fahri Septian. Pergantian ini memberikan dampak positif, di mana Indonesia mulai memperkecil ketertinggalan dengan mencetak tiga poin berturut-turut.

Namun, kendala tetap datang dari keputusan wasit yang dianggap merugikan Indonesia pada momen-momen krusial. Salah satu contohnya adalah ketika Filipina melakukan pelanggaran double tetapi tidak dianggap oleh wasit. Meskipun protes keras diajukan oleh kapten tim, Dio Zulfikri, situasi tersebut tidak mengubah keputusan wasit, membuat Indonesia semakin sulit untuk menyusul ketertinggalan.

Indonesia akhirnya harus menyerah di set pertama dengan skor tipis 23-25 setelah Filipina mencetak poin kemenangan yang kontroversial.

Kebangkitan di Set Kedua

Indonesia tidak membiarkan kekalahan di set pertama mempengaruhi permainan mereka. Pada set kedua, tim asuhan Li Qiu Jiang mulai menemukan ritme permainan mereka dan memimpin dua angka pada technical time out pertama. Meski Filipina sempat membalikkan keadaan, Indonesia tetap tenang dan mampu kembali memimpin hingga technical time out kedua dengan skor 16-13.

Serangan-serangan tajam dari Farhan Halim dan Fahri Septian mulai membuahkan hasil, membuat Indonesia mencatatkan set point dengan skor 24-18. Meski sempat kehilangan satu poin karena kesalahan servis, Indonesia akhirnya menutup set kedua dengan kemenangan 25-19 setelah serangan dari lawan, Louie Ramirez, gagal menembus blok Indonesia.

Dominasi di Set Ketiga

Set ketiga dimulai dengan tempo yang cukup tinggi, di mana kedua tim saling berbalas poin hingga skor sama kuat 5-5. Namun, Indonesia kemudian tampil dominan dengan mencetak sembilan poin beruntun, membuat mereka unggul 14-5. Blok-blok solid dari Ahmad Gumilar menjadi kunci dominasi Indonesia di set ini.

Dengan semangat yang semakin membara, Indonesia terus menekan Filipina hingga mencatatkan keunggulan telak 22-8. Pergantian pemain kembali dilakukan oleh Coach Li dengan memasukkan Alfin Daniel dan Dawuda Alaihi untuk menjaga intensitas serangan. Set ketiga akhirnya menjadi milik Indonesia dengan skor meyakinkan 25-11.

Penyelesaian di Set Keempat

Set keempat dimulai dengan perlawanan sengit dari Filipina, namun Indonesia tetap tenang dan berhasil menjaga keunggulan dengan selisih tiga poin pada kedua technical time out. Keunggulan ini semakin diperbesar menjadi lima poin jelang akhir set, berkat serangan yang konsisten dari seluruh pemain Indonesia.

Pada momen penentuan, bola quick dari Ahmad Gumilar berhasil mencatatkan match point untuk Indonesia. Meski sempat kehilangan dua poin lagi, Indonesia memastikan kemenangan setelah Farhan Halim mencetak poin terakhir dengan spike keras dari posisi 4, mengakhiri pertandingan dengan skor 25-21.

Wasana Kata

Kemenangan 3-1 atas Filipina ini menjadi modal berharga bagi tim nasional voli putra Indonesia dalam upaya mereka mempertahankan performa terbaik di SEA V League 2024. Meskipun sempat berada di bawah tekanan di awal pertandingan, kemampuan Indonesia untuk bangkit dan mendominasi permainan menunjukkan kekuatan mental dan kualitas teknik yang luar biasa dari para pemainnya. Kemenangan ini juga memberikan suntikan semangat bagi Indonesia dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya, dengan harapan meraih prestasi tertinggi di ajang ini.

Salam olahraga, 18 Agustus 2024

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

4 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun