Pemain Abroad Kunci Perkuat Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi dan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia siap mengarungi laga penting di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan mengandalkan kekuatan dari pemain abroad. Sebanyak 14 dari 26 pemain yang diprediksi akan dipanggil pelatih Shin Tae-yong berasal dari luar negeri. Mereka diharapkan mampu membawa performa terbaik mereka untuk menghadapi dua lawan berat, yaitu Arab Saudi dan Australia.
Sumardji, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), mengonfirmasi bahwa Shin Tae-yong akan membawa 26 pemain, dengan 14 di antaranya adalah pemain abroad dan sisanya dari Liga 1 2024-2025. Dalam formasi yang dipersiapkan, kehadiran pemain-pemain dari berbagai klub luar negeri ini diharapkan dapat memberikan kekuatan ekstra bagi Timnas Indonesia.
1. Thom Haye (Tanpa Klub)
Thom Haye menjadi pemain pertama yang disebutkan. Meskipun saat ini masih tanpa klub, Thom Haye tetap dianggap sebagai salah satu pemain kunci yang mampu memberikan dampak besar di lini tengah Timnas Indonesia. Nama Haye santer dikaitkan dengan beberapa klub besar seperti Besiktas dari Turki dan NAC Breda dari Belanda. Pengalamannya akan sangat dibutuhkan di laga melawan Arab Saudi dan Australia.
2. Ragnar Oratmangoen (FCV Dender)
Ragnar Oratmangoen merupakan salah satu pemain depan yang dimiliki Timnas Indonesia saat ini. Fleksibilitasnya untuk bermain di posisi winger dan penyerang tengah membuatnya menjadi aset penting bagi skuad Garuda. Dalam laga yang krusial seperti ini, kontribusi Oratmangoen akan sangat menentukan jalannya pertandingan.
3. Rafael Struick (ADO Den Haag)
Struick adalah penyerang muda yang meski belum mencetak gol, pergerakannya yang cerdas mampu membuka ruang bagi rekan-rekannya. Pada laga penting melawan Arab Saudi dan Australia, peran Struick diharapkan bisa menghidupkan lini serang Timnas Indonesia.
4. Nathan Tjoe A-On (Swansea City)
Nathan Tjoe A-On telah menemukan posisinya yang ideal sebagai gelandang bertahan di bawah arahan Shin Tae-yong. Visi bermainnya yang luar biasa diharapkan mampu mengatur tempo permainan Indonesia dan menahan serangan dari lawan yang kuat.
5. Ivar Jenner (FC Utrecht U-21)
Jenner adalah gelandang masa depan Timnas Indonesia. Meski masih berusia 20 tahun, Jenner sudah menunjukkan visi permainan yang baik dan mampu menjadi penghubung antara lini belakang dan depan.
6. Marselino Ferdinan (Tanpa Klub)
Marselino Ferdinan, meskipun belum memiliki klub, tetap menjadi bagian penting dari Timnas Indonesia. Keahliannya di lini tengah akan menjadi krusial, terutama dalam menjaga stabilitas permainan dan membantu menciptakan peluang.
7. Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21)
Meski tidak bisa bermain melawan Arab Saudi karena akumulasi kartu, Hubner akan menjadi andalan di laga melawan Australia. Ketangguhannya di lini belakang, bersama dengan Jay Idzes dan Jordi Amat, akan menjadi kunci dalam menjaga gawang Indonesia dari kebobolan.
8. Shayne Pattynama (KAS Eupen)
Pattynama adalah pemain serba bisa yang dapat diandalkan di banyak posisi. Kemampuannya untuk bermain sebagai bek tengah, wing back kiri, atau gelandang menjadikannya salah satu pemain favorit Shin Tae-yong.
9. Asnawi Mangkualam (Port FC)
Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, akan menjadi pilar penting di lini pertahanan. Meski harus bersaing dengan Sandy Walsh untuk posisi wing back kanan, Asnawi tetap memiliki pengalaman dan kepemimpinan yang diperlukan untuk memimpin skuad Garuda.
10. Pratama Arhan (Suwon FC)
Meski jarang dimainkan di klubnya, Pratama Arhan tetap menjadi pilihan utama di Timnas Indonesia. Kemampuannya dalam melempar bola jauh akan menjadi senjata andalan ketika lini serang menemui kebuntuan.
11. Sandy Walsh (KV Mechelen)
Area wing back kanan kemungkinan besar akan diisi oleh Sandy Walsh. Umpan-umpannya yang akurat diharapkan dapat membantu lini serang Indonesia mencetak gol.
12. Calvin Verdonk (NEC Nijmegen)
Verdonk, yang biasa bermain sebagai wing back kiri, tidak hanya kuat dalam bertahan tetapi juga aktif membantu serangan. Keberadaannya di lapangan diharapkan dapat menyeimbangkan pertahanan dan serangan Timnas Indonesia.
13. Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim)
Amat adalah bek berpengalaman yang akan menjadi komandan di lini belakang. Jika tidak ada cedera, Amat hampir pasti akan dipanggil untuk menjaga pertahanan Indonesia tetap kokoh.
14. Jay Idzes (Venezia FC)
Idzes adalah pemain belakang yang telah menunjukkan ketangguhannya dengan tidak kebobolan dalam tiga pertandingan bersama Timnas Indonesia. Ia akan menjadi benteng terakhir yang harus dilewati lawan sebelum berhadapan dengan kiper Indonesia.
Wasana Kata
Dengan skuad yang diisi oleh pemain-pemain berkualitas dari luar negeri, harapan besar tertuju pada Timnas Indonesia untuk dapat bersaing di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dukungan dari para pemain abroad ini diharapkan dapat membawa Indonesia melangkah lebih jauh di kancah internasional.
