Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memaafkan Mudah tapi Melupakan Itu yang Sulit Dilakukan

12 Agustus 2024   10:35 Diperbarui: 12 Agustus 2024   11:21 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memaafkan dan Melupakan adalah berbeda (Islampos)

Keempat, memfokuskan diri pada diri sendiri dan kesehatan emosional juga penting. Mengalihkan perhatian dari rasa sakit dan berinvestasi dalam hal-hal yang positif dapat mempercepat proses penyembuhan. Melibatkan diri dalam kegiatan yang menyenangkan dan membangun kembali rasa percaya diri dapat membantu mengurangi dampak dari peristiwa yang menyakitkan.

Kelima, penting untuk memaafkan diri sendiri dalam proses ini. Terkadang, kita juga bisa merasa bersalah atau mempertanyakan keputusan kita untuk memaafkan. Mengakui bahwa memaafkan adalah keputusan yang berani dan positif, bahkan jika prosesnya sulit, dapat membantu kita merasa lebih baik tentang diri kita sendiri dan keputusan yang kita buat.

Wasana Kata

Secara keseluruhan, memaafkan tetapi tidak melupakan adalah bagian dari proses penyembuhan yang rumit dan pribadi. Ini bukan tentang berpura-pura atau menahan dendam, tetapi tentang memahami perasaan kita, berkomunikasi dengan orang lain, dan bekerja melalui emosi kita dengan cara yang sehat. Mengatasi perasaan tersebut memerlukan waktu dan usaha, dan hubungan yang terjalin setelahnya akan tergantung pada bagaimana kita mengelola dan menyelesaikan proses penyembuhan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun