Menemukan Ketenangan di Era Digital: Mengatasi Kebisingan dengan Dumb Phone dan Tips Anti-Technostress (Ahmad Syaihu)
Di tengah gemerlapnya dunia smartphone yang semakin canggih, tidak jarang kita merasakan kelelahan mental akibat kebisingan digital. Pernahkah kamu merasa, "Aduh, kayaknya gue butuh break deh dari smartphone"? Jika ya, kamu tidak sendiri. Banyak di antara kita yang merasa terlalu tergantung pada gadget dan mulai mencari cara untuk beristirahat dari hiruk-pikuk digital.
Meskipun smartphone terus berkembang dengan fitur-fitur yang semakin menarik, tren dumb phone, atau handphone yang hanya memiliki fungsi dasar seperti telepon dan SMS, mulai diminati kembali. Dumb phone menawarkan kesederhanaan yang sulit ditemukan dalam smartphone modern. Tanpa notifikasi yang mengganggu dan aplikasi yang terus-menerus meminta perhatian, dumb phone memberikan ruang untuk kita kembali fokus pada kehidupan nyata.
Saya sendiri pernah mengalami momen di mana saya merasa sangat overwhelmed dengan notifikasi yang terus berdatangan. Saat itu, saya sedang menghadiri acara keluarga yang penting. Namun, alih-alih menikmati kebersamaan dengan orang-orang tercinta, saya malah lebih sering melihat layar smartphone. Momen ini membuat saya sadar bahwa saya membutuhkan istirahat dari gadget. Mulai dari sana, saya mencoba menggunakan dumb phone saat waktu-waktu tertentu agar bisa menikmati momen tanpa distraksi.
Lalu, bagaimana cara kita mengatasi technostress di tengah gempuran teknologi?Â
7 tips yang bisa  dicoba:
- Tetapkan Waktu Tanpa Gadget: Salah satu cara efektif untuk mengurangi technostress adalah dengan menetapkan waktu tanpa gadget setiap hari. Misalnya, matikan smartphone satu jam sebelum tidur dan hindari penggunaannya saat bangun tidur. Ini membantu pikiran kita untuk beristirahat dan memulai hari dengan lebih tenang.
- Buat Ruang Bebas Gadget di Rumah: Tentukan area tertentu di rumah yang bebas dari gadget, seperti ruang makan atau kamar tidur. Ini akan membantu kita memisahkan dunia digital dari kehidupan nyata dan menikmati waktu bersama keluarga tanpa distraksi.
- Lakukan Aktivitas Tanpa Gadget: Cari hobi atau aktivitas yang tidak melibatkan gadget, seperti membaca buku, berkebun, atau berjalan-jalan di alam. Aktivitas ini tidak hanya membantu mengurangi ketergantungan pada gadget, tetapi juga memberikan kesempatan untuk menyegarkan pikiran.
- Atur Notifikasi Sesuai Kebutuhan: Jangan biarkan notifikasi mendominasi hidupmu. Atur notifikasi hanya untuk aplikasi yang benar-benar penting dan gunakan fitur Do Not Disturb saat kamu perlu fokus.
- Gunakan Aplikasi yang Berguna: Pilih aplikasi yang benar-benar bermanfaat dan membantu produktivitasmu. Hindari mengunduh terlalu banyak aplikasi yang hanya akan menambah kebisingan digital.
- Tetapkan Batasan Screen Time: Gunakan fitur pengaturan screen time di smartphone untuk memantau dan membatasi waktu penggunaan aplikasi tertentu. Ini membantu kita untuk lebih sadar akan waktu yang dihabiskan di depan layar.
- Praktikkan Mindfulness: Latih mindfulness atau kesadaran penuh dengan meditasi atau latihan pernapasan. Ini membantu kita untuk tetap tenang dan fokus, bahkan di tengah kesibukan digital.
Nikmati teknologi tanpa stres memang bukan hal mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Dengan kesadaran dan pengaturan yang tepat, kita bisa menikmati manfaat teknologi tanpa terjebak dalam kebisingan digital. Bagi saya, teknologi harus menjadi alat yang mempermudah hidup, bukan sebaliknya. Dengan demikian, kita bisa menjaga keseimbangan antara dunia digital dan kehidupan nyata.
Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu pernah merasa butuh istirahat dari smartphone? Apa yang membuat kamu menyadari pentingnya detoks digital? Dan bagaimana kamu mengatasi technostress? Bagikan pengalaman, gagasan, atau tips jitu kamu dalam menghadapi technostress. Dengan berbagi, kita bisa saling mendukung dan menemukan cara terbaik untuk menikmati teknologi tanpa kehilangan ketenangan dan keseimbangan hidup.
Wasana Kata
Dalam era yang serba cepat ini, penting bagi kita untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan mental. Menggunakan dumb phone dan menerapkan tips anti-technostress adalah langkah kecil namun signifikan menuju kehidupan yang lebih seimbang dan tenang. Yuk, mulai sekarang, kita atur ulang cara kita berinteraksi dengan teknologi agar tetap bisa menikmati manfaatnya tanpa harus mengorbankan kesehatan mental kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H