Wasana Kata
Diklat Literasi ini merupakan langkah awal yang sangat baik dalam mengembangkan budaya literasi di MTsN 2 Sidoarjo. Peserta mendapatkan bekal yang berharga tidak hanya dalam hal teknis menulis, tetapi juga dalam mengapresiasi karya sastra. Wakil Kepala Madrasah menekankan pentingnya kelanjutan dari program ini dengan harapan setiap siswa bisa menyelesaikan karya bukunya tepat waktu dan memamerkannya pada saat pengambilan rapor di bulan Desember.
Penulis, yang juga mewakili tim pemateri, menyatakan kesiapan untuk terus mendampingi para peserta dalam mewujudkan mimpi mereka menulis buku. "Buku adalah karya abadi dan keabadian," kata penulis. "Bila ingin mengenal dunia, maka bacalah; tetapi bila ingin dikenal dunia, maka Anda harus menulis buku."
Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, semakin banyak siswa yang terinspirasi untuk menulis dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi diri mereka sendiri dan orang lain. Diklat Literasi ini membuktikan bahwa setiap siswa memiliki potensi untuk menulis buku yang hebat, dan dengan bimbingan yang tepat, mereka dapat mencapai mimpi tersebut
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H