Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Berselimut Rindu

28 Juli 2024   22:31 Diperbarui: 28 Juli 2024   22:47 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malam dan Rembulan (iStockphoto/mariusFM77) 

"Malam yang Berselimut Rindu"

Di bawah langit malam yang sendu,
Bintang gemerlap menari perlahan,
Menyusun cerita dalam diam,
Menorehkan rindu di tiap lembaran.

Bayangan bulan menghiasi lautan,
Menyapu gelombang dengan sinarnya,
Di antara desah angin malam,
Terdengar bisikan cinta yang samar.

Cahaya rembulan temani langkah,
Di jalan setapak penuh kenangan,
Mengingat hari-hari berlalu,
Ketika kita berdua di sini.

Malam pun menyapa dalam hening,
Mengajak berbincang tentang asa,
Tentang janji yang pernah terucap,
Tentang cinta yang tak pernah pudar.

Di bawah pohon rindang kita duduk,
Menggenggam harapan di tangan,
Menatap masa depan yang cerah,
Diiringi senandung malam.

Bintang jatuh memberikan harap,
Dalam doa yang lirih terucap,
Semoga cinta ini abadi,
Seperti malam yang tak pernah pergi.

Angin malam membelai wajah,
Menghapus jejak air mata,
Menyematkan ketenangan hati,
Di antara gemuruh rindu yang menggema.

Di balik bayang gelap malam,
Ada cahaya kecil yang terbit,
Menuntun kita dalam kegelapan,
Menuju cinta yang sejati.

Dalam sepi malam yang mendalam,
Kita saling berjanji setia,
Mengikat hati dalam cinta,
Hingga pagi menjelang tiba.

Rindu yang tersimpan dalam malam,
Menyatu dalam bisikan angin,
Mengirimkan pesan cinta abadi,
Melalui bintang yang bersinar terang.

Malam ini kita bertemu lagi,
Dalam dunia yang penuh mimpi,
Menikmati keindahan malam,
Di bawah sinar bulan yang temaram.

Langit malam menjadi saksi,
Dari cinta yang tulus terjalin,
Meskipun waktu terus berlalu,
Hati ini tetap tak berubah.

Malam yang berselimut rindu,
Menyimpan kisah cinta kita,
Yang abadi dalam kenangan,
Hingga akhir waktu tiba.

Di ujung malam yang sunyi,
Kita berdua tetap bersama,
Menjaga cinta yang suci,
Di bawah langit malam selamanya.

Di antara gemerlap bintang,
Dan sinar rembulan yang lembut,
Kita temukan kedamaian,
Dalam pelukan malam yang hening.

Dalam setiap detik malam,
Ada rindu yang tak terucap,
Ada cinta yang abadi,
Dalam keheningan malam ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun