Zamirul turut berkontribusi dengan mencetak gol ke sembilan Malaysia setelah menerima umpan terobosan dan dengan mudah menaklukkan kiper Brunei. Gol kesepuluh Malaysia dicetak oleh Muhammad Zafrizan melalui aksi individu yang mengelabui beberapa pemain bertahan Brunei sebelum menempatkan bola ke sudut gawang. Malaysia mengakhiri pesta golnya dengan gol kedua dari Danis Hakimi, menggenapkan kemenangan telak mereka menjadi 11-0.
Kemenangan ini menempatkan Malaysia di puncak klasemen Grup C dengan nilai tiga. Hasil ini juga memberikan tekanan bagi tim-tim lain di grup, terutama Thailand yang harus meraih kemenangan dengan skor lebih besar atas Singapura jika ingin menggeser posisi Malaysia dari puncak klasemen.
Pertandingan ini menunjukkan superioritas Malaysia di atas lapangan dan kelemahan yang masih harus diperbaiki oleh Brunei. Dominasi Malaysia di semua aspek permainan, mulai dari penguasaan bola, serangan cepat, hingga efektivitas penyelesaian akhir, membuat Brunei tidak berkutik dan kesulitan untuk sekadar mengimbangi permainan.
Pavithran Gunalan dan Abid Safaraz menjadi bintang dalam pertandingan ini dengan kontribusi gol yang signifikan. Keduanya menunjukkan kemampuan individu yang luar biasa serta kerja sama tim yang solid. Kemenangan telak ini menjadi modal berharga bagi Malaysia untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya di fase grup.
Bagi Brunei, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga untuk evaluasi dan perbaikan performa di pertandingan selanjutnya. Meskipun menghadapi lawan tangguh, mereka harus segera bangkit dan memperbaiki strategi serta koordinasi tim jika ingin meraih hasil positif di laga-laga berikutnya.
Dengan kemenangan ini, Malaysia menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu kandidat kuat untuk menjadi juara di Piala AFF U-19 2024. Kepercayaan diri yang tinggi dan performa gemilang di laga pembuka akan menjadi modal penting bagi Malaysia untuk melangkah lebih jauh di turnamen ini.
