Pada pertandingan Grup A Piala AFF U-19 2024 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (17/7), Timor Leste berhasil meraih kemenangan tipis 3-2 atas Kamboja. Meskipun Kamboja mendominasi permainan sejak menit awal, Timor Leste mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk mencetak gol dan mengamankan tiga poin penting.
Sejak peluit pertama dibunyikan, Kamboja langsung mengambil inisiatif serangan. Dominasi mereka terlihat jelas dengan tekanan tinggi dan penguasaan bola yang solid. Pada sepuluh menit pertama, Kamboja berhasil melepaskan beberapa tembakan ke arah gawang, namun pertahanan Timor Leste yang kokoh mampu memblokir semua upaya tersebut.
Timor Leste sesekali mencoba melakukan serangan balik, dan pada menit ke-22 mereka hampir membuka keunggulan. A Bahkito melepaskan tendangan kaki kiri dari tengah kotak penalti, namun bola masih membentur pertahanan Kamboja. Dua menit kemudian, kiper Timor Leste, Luro Corsino, membuat penyelamatan penting dengan menepis tendangan keras kaki kiri dari Sorm Borith.
Timor Leste membuka kemenangan di menit ke-33
Memasuki pertengahan babak pertama, permainan Timor Leste mulai lebih terorganisir. Mereka melakukan operan-operan pendek dengan nyaman dan mulai mengimbangi dominasi Kamboja. Namun, alih-alih Kamboja yang mencetak gol lebih dulu, Timor Leste justru mampu memecah kebuntuan pada menit ke-33. Vabio Canavaro mencetak gol indah lewat tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti, membawa Timor Leste unggul 1-0.
Keunggulan Timor Leste semakin bertambah hanya empat menit berselang. Alexandro Bahkito berhasil menggandakan kedudukan menjadi 2-0 dengan tendangan placing kaki kiri setelah menerima operan matang dari Luis da Silva. Da Silva kembali berperan penting dalam gol ketiga Timor Leste pada menit ke-38. Umpan terobosannya dimanfaatkan dengan baik oleh Luis Figo yang mencetak gol ketiga bagi Timor Leste, membuat skor menjadi 3-0 menjelang akhir babak pertama.
Babak kedua Kamboja hanya mampu membalas 2 gol
Kamboja mencoba bangkit pada babak kedua setelah tertinggal tiga gol. Mereka meningkatkan intensitas serangan dan akhirnya berhasil mencetak gol balasan pada menit ke-54. Sorm Borith, melalui operan satu-dua, melepaskan tendangan kaki kanan yang tidak mampu dihalau oleh kiper Timor Leste, mengubah skor menjadi 1-3.
Enam menit kemudian, Kamboja kembali memperkecil ketertinggalan. Memanfaatkan sepak pojok, bek Chheang Kimsong menyundul bola ke dalam gawang Timor Leste pada menit ke-60, membuat skor menjadi 2-3. Gol ini memberikan harapan bagi Kamboja untuk bisa menyamakan kedudukan.
Namun, meskipun terus menciptakan peluang, Kamboja tidak mampu menambah gol. Timor Leste terlihat mengalami penurunan performa di babak kedua. Pertahanan mereka mudah ditembus oleh serangan Kamboja, dan mereka kesulitan menciptakan peluang gol seperti yang mereka lakukan di babak pertama.
Kamboja mendapatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-90+1. Sundulan It Sony dari depan gawang berhasil ditepis oleh kiper Corsino. Bola rebound kemudian jatuh ke kaki Tum Makara, namun tendangannya dari jarak dekat masih melebar dari gawang. Peluang tersebut menjadi peluang terakhir bagi Kamboja untuk menyamakan kedudukan.
Timor Leste tetap menang 3-2 sampai akhir pertandingan
Dengan tidak adanya tambahan gol pada sisa laga, Timor Leste berhasil mengamankan kemenangan 3-2 atas Kamboja. Kemenangan ini sangat penting bagi Timor Leste dalam upaya mereka untuk melaju ke babak selanjutnya di turnamen Piala AFF U-19 2024.
Performa Timor Leste dalam pertandingan ini menunjukkan ketangguhan dan semangat juang yang tinggi. Meskipun lebih banyak bertahan dan memanfaatkan serangan balik, mereka mampu mencetak gol-gol penting di babak pertama. Keberhasilan ini tidak lepas dari peran pelatih Eduardo Pereira yang mampu merancang strategi efektif menghadapi dominasi permainan Kamboja.
Di sisi lain, Kamboja harus menerima kenyataan pahit meskipun mendominasi permainan dan menciptakan banyak peluang. Ketidakmampuan mereka untuk mengonversi peluang menjadi gol, serta lemahnya koordinasi pertahanan dalam beberapa momen krusial, menjadi faktor utama kekalahan mereka.
Wasana Kata
Pertandingan ini juga memberikan banyak pelajaran berharga bagi kedua tim. Timor Leste perlu memperbaiki konsistensi permainan mereka di babak kedua, sementara Kamboja harus lebih efektif dalam memanfaatkan peluang dan memperbaiki soliditas pertahanan mereka.
Secara keseluruhan, pertandingan ini merupakan tontonan menarik bagi para penikmat sepak bola, memperlihatkan drama dan aksi yang mendebarkan sepanjang 90 menit. Kemenangan Timor Leste atas Kamboja dengan skor 3-2 menambah semarak kompetisi Piala AFF U-19 2024 yang berlangsung di Surabaya.
