Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Nikmati Senja di Malioboro: Jalan-Jalan Sore bersama Keluarga yang Penuh Kenangan

16 Juli 2024   13:50 Diperbarui: 16 Juli 2024   13:53 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama keluarga di 0 km Malioboro (foto dokpri)

Jangan bilang pernah ke Yogyakarta kalau belum pernah nikmati JJS di Malioboro (Ahmad Syaihu)

Minggu, 14 Juli 2024, menjadi hari yang istimewa bagi keluarga kami. Kami memutuskan untuk menghabiskan sore dengan berjalan-jalan di Jalan Malioboro, Yogyakarta, yang telah lama dikenal sebagai ikon kota. Menjelang malam, Malioboro semakin ramai dengan pejalan kaki yang ingin menikmati suasana senja dan keindahan matahari terbenam.

Senja di Malioboro ( foto dokpri)
Senja di Malioboro ( foto dokpri)

Menyusuri Jalan Malioboro yang Melegenda

Malioboro, sebuah jalan yang tidak hanya menjadi pusat perbelanjaan tetapi juga sarat akan sejarah dan budaya. Saat menyusuri jalan ini, kami disuguhi pemandangan toko-toko yang menjual berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta. Mulai dari batik yang beraneka ragam motif hingga kaos Yogya yang menjadi favorit para wisatawan. Setiap toko menawarkan daya tariknya sendiri, membuat kami betah berlama-lama menikmati keindahan setiap sudut Malioboro.

Kuliner Khas Yogyakarta

Tidak lengkap rasanya mengunjungi Malioboro tanpa mencicipi kuliner khas Yogyakarta. Kami berhenti di salah satu lesehan yang terkenal dengan Gudeg Yogya. Hidangan ini begitu lezat dengan perpaduan rasa manis dan gurih yang pas di lidah. Selain Gudeg, kami juga mencoba Bakpia, camilan manis yang menjadi oleh-oleh khas dari Yogyakarta. Bakpia dengan berbagai rasa, mulai dari kacang hijau, cokelat, hingga keju, menjadi favorit kami sekeluarga.

Untuk minuman, kami memilih wedang uwoh, minuman tradisional yang terbuat dari berbagai rempah seperti kayu manis, jahe, dan secang. Minuman ini tidak hanya menghangatkan tubuh tetapi juga memberikan sensasi segar yang unik. Rasanya yang khas membuat kami ingin menikmatinya lagi di kesempatan lain.

Bersama keluarga di Malioboro (foto dokpri)
Bersama keluarga di Malioboro (foto dokpri)

Menikmati Keindahan Senja

Saat matahari mulai tenggelam, suasana di Malioboro semakin magis. Cahaya senja yang keemasan memancar di sepanjang jalan, menciptakan pemandangan yang sangat indah. Kami duduk di salah satu bangku yang tersedia di tepi jalan, menikmati momen ini bersama keluarga. Melihat matahari perlahan tenggelam sambil mendengar riuh rendah suara orang-orang yang berlalu lalang, membuat sore itu terasa sangat spesial.

Belanja Oleh-Oleh

Setelah puas menikmati kuliner dan suasana senja, kami melanjutkan dengan berbelanja oleh-oleh. Toko-toko di Malioboro menawarkan berbagai pilihan batik dengan harga yang terjangkau. Kami membeli beberapa helai batik untuk dijadikan oleh-oleh bagi kerabat di rumah. Selain batik, kami juga membeli kaos Yogya dengan berbagai desain menarik. Tidak lupa, kami membeli beberapa kotak Bakpia untuk dibawa pulang.

Bersiap naik delman (foto dokpri)
Bersiap naik delman (foto dokpri)

Naik Delman Keliling Kota

Salah satu pengalaman yang tak terlupakan adalah naik delman keliling kota. Delman, kereta kuda tradisional, menjadi pilihan transportasi yang menarik untuk menikmati suasana Yogyakarta di malam hari. Dengan tarif yang terjangkau, kami sekeluarga menikmati perjalanan keliling kota yang penuh dengan cerita dan sejarah. Delman yang dihias dengan indah menambah kesan romantis pada malam itu.

Kenangan Tak Terlupakan

Perjalanan sore itu di Malioboro memberikan banyak kenangan tak terlupakan. Dari menikmati kuliner khas, berbelanja oleh-oleh, hingga naik delman, setiap momen memberikan kesan yang mendalam. Kebersamaan dengan keluarga di tempat yang sarat akan budaya dan sejarah ini membuat kami merasa semakin dekat dan menikmati setiap detik kebersamaan.

Malioboro: Ikon Yogyakarta yang Selalu Memikat

Jalan Malioboro memang selalu memikat dengan segala daya tariknya. Bagi kami, Malioboro bukan hanya tempat wisata, tetapi juga simbol kebersamaan dan kebahagiaan keluarga. Setiap sudut jalan ini menyimpan cerita dan pengalaman yang berharga. Kami berjanji untuk kembali lagi suatu hari nanti, membawa lebih banyak anggota keluarga untuk menikmati keindahan dan keramahan Malioboro.

Tips Berwisata di Malioboro

Untuk Anda yang berencana mengunjungi Malioboro, berikut beberapa tips yang dapat membantu:

  1. Waktu Terbaik: Kunjungi saat sore menjelang malam untuk menikmati matahari terbenam dan suasana malam yang indah.
  2. Kuliner: Jangan lewatkan mencicipi Gudeg Yogya, Bakpia, dan wedang uwoh.
  3. Berbelanja: Jangan ragu untuk menawar harga saat berbelanja batik dan oleh-oleh lainnya.
  4. Transportasi: Cobalah naik delman untuk pengalaman yang berbeda dan menyenangkan.
  5. Keamanan: Tetap waspada dan jaga barang bawaan Anda untuk menghindari kehilangan.

Wasana Kata

Jalan-jalan sore di Malioboro bersama keluarga adalah pengalaman yang penuh keindahan dan kenangan. Dari menikmati kuliner khas hingga berbelanja oleh-oleh, setiap momen dihabiskan dengan penuh kebahagiaan. 

Malioboro, dengan segala daya tariknya, tetap menjadi ikon Yogyakarta yang selalu memikat hati. Kami merasa beruntung bisa menghabiskan waktu bersama keluarga di tempat yang begitu istimewa ini. Semoga perjalanan kami bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin merasakan keindahan dan kehangatan Malioboro.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun