Mohon tunggu...
syaihu arrahman
syaihu arrahman Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

La Tricolor Kolombia Tantang Tanggo Argentina di Final Copa America 2024, setelah Gasak Uruguay 1-0

11 Juli 2024   11:27 Diperbarui: 11 Juli 2024   14:28 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi pemain Kolombia setelah lolos ke final Copa America 2024 (Bola.com)

Kemenangan Kolombia 1-0 atas Uruguay di Semifinal Copa America 2024, bawa La Tricolor ke Final (Ahmad Syaihu)

Pada Kamis pagi (11/7/2024), Timnas Kolombia berhasil mengalahkan Uruguay dengan skor tipis 1-0 dalam laga semifinal Copa America 2024. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Bank of America, ini berlangsung penuh intensitas dan drama, dengan gol tunggal Jefferson Lerma di menit ke-39 yang memastikan langkah Kolombia ke final. Meski harus bermain dengan sepuluh orang sejak akhir babak pertama akibat kartu merah yang diterima Daniel Munoz, Kolombia mampu mempertahankan keunggulan mereka hingga peluit akhir.

Babak Pertama: Dominasi Kolombia dan Gol Penentu

Sejak awal pertandingan, Kolombia menunjukkan dominasi mereka di lapangan. Tim asuhan Reinaldo Rueda bermain dengan pola serangan cepat dan pressing tinggi yang memaksa Uruguay bertahan lebih dalam. Pada menit ke-39, usaha Kolombia akhirnya membuahkan hasil. Jefferson Lerma, yang tampil sebagai gelandang bertahan, berhasil mencetak gol melalui tembakan jarak jauh yang tidak mampu dihalau kiper Uruguay, Sergio Rochet. Gol ini bermula dari kesalahan lini tengah Uruguay yang kehilangan bola, memberikan ruang bagi Lerma untuk melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti.

Daniel Munoz dikartu merah wasit (Sport.Harian Jogja)
Daniel Munoz dikartu merah wasit (Sport.Harian Jogja)

Insiden Kartu Merah Munoz

Namun, kebahagiaan Kolombia tak berlangsung lama. Pada menit ke-45+1, Daniel Munoz menerima kartu merah langsung setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Uruguay, Facundo Torres. Wasit tidak ragu-ragu mengeluarkan kartu merah setelah melihat tackle berbahaya Munoz yang berpotensi mencederai lawan. Insiden ini memaksa Kolombia bermain dengan sepuluh orang selama lebih dari satu babak, membuat tugas mereka mempertahankan keunggulan semakin berat.

Babak Kedua: Pertahanan Kolombia yang Solid

Memasuki babak kedua, Uruguay berusaha memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan meningkatkan intensitas serangan. Pelatih Uruguay, Diego Alonso, melakukan beberapa pergantian pemain untuk menambah daya gedor timnya. Namun, pertahanan Kolombia tampil sangat solid. Yerry Mina dan Davinson Sanchez, yang menjadi tembok kokoh di lini belakang, berhasil meredam setiap serangan Uruguay.

Kiper Kolombia, David Ospina, juga tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan penting. Salah satu momen krusial terjadi pada menit ke-70, ketika Ospina berhasil menepis sundulan keras Edinson Cavani dari jarak dekat. Selain itu, koordinasi yang baik antara lini pertahanan dan lini tengah Kolombia membuat Uruguay kesulitan menciptakan peluang bersih.

Strategi Bertahan dan Kontra Serangan Kolombia

Dengan bermain hanya dengan sepuluh orang, Kolombia lebih banyak mengandalkan strategi bertahan dan sesekali melancarkan serangan balik cepat. Luis Diaz dan Juan Cuadrado menjadi kunci dalam skema ini, seringkali memanfaatkan ruang kosong di lini pertahanan Uruguay yang fokus menyerang. Meskipun demikian, Kolombia lebih banyak bertahan dan berusaha menjaga bola untuk mengurangi tekanan dari Uruguay.

Perjuangan Uruguay yang Tak Membuahkan Hasil

Meskipun mendominasi penguasaan bola di babak kedua, Uruguay kesulitan menembus rapatnya pertahanan Kolombia. Beberapa peluang yang diciptakan oleh Luis Suarez dan Federico Valverde berhasil digagalkan oleh solidnya pertahanan Kolombia dan penampilan impresif David Ospina. Uruguay pun tak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, dan frustasi mulai terlihat di wajah para pemain mereka.

Peluit Akhir dan Euforia Kolombia

Ketika peluit akhir dibunyikan, euforia meledak di kubu Kolombia. Mereka berhasil mempertahankan keunggulan tipis 1-0 meski harus bermain dengan sepuluh orang sejak akhir babak pertama. Kemenangan ini mengantarkan Kolombia ke final Copa America 2024, di mana mereka akan menghadapi Argentina yang sehari sebelumnya menang 2-0 atas Kanada.

Argentina Tantangan Terakhir di Final

Kemenangan Argentina atas Kanada dengan skor 2-0 memastikan mereka melaju ke final dan akan menjadi lawan Kolombia. Pertandingan final yang akan berlangsung di Estadio Monumental pada Minggu (14/7/2024) ini diprediksi akan menjadi laga yang sangat sengit. Argentina, dengan performa impresif mereka sepanjang turnamen, akan menjadi tantangan berat bagi Kolombia.

Wasana Kata

Kemenangan 1-0 Kolombia atas Uruguay di semifinal Copa America 2024 adalah bukti dari ketangguhan dan semangat juang tim asuhan Reinaldo Rueda. Meski harus bermain dengan sepuluh orang, mereka mampu mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan. 

Gol tunggal Jefferson Lerma di babak pertama menjadi penentu kemenangan yang membawa Kolombia ke partai puncak. Pertahanan solid dan penampilan impresif David Ospina juga menjadi kunci dalam kemenangan ini. Kolombia kini bersiap untuk menghadapi tantangan besar di final melawan Argentina dan berharap dapat mengangkat trofi Copa America 2024.

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun