Di ufuk timur mentari berseri,
Mengawali hari dengan penuh janji.
Dalam sinarnya yang lembut bersemi,
Ada semangat yang tak pernah mati.
Langkah kaki mulai terayun cepat,
Berderap di jalan penuh harap.
Tuk jemput rezeki yang tak terhitung,
Untuk keluarga yang selalu disanjung.
Embun pagi masih menyapa hangat,
Menemani perjalanan yang penuh hasrat.
Di balik setiap detak jantung,
Tersimpan doa yang tak pernah berhenti.
Para pahlawan rupiah berangkat dini,
Mengorbankan waktu demi rezeki.
Demi senyum anak-anak tercinta,
Demi damainya rumah di senja hari.
Keringat yang jatuh tak pernah sia-sia,
Menjadi saksi perjuangan yang nyata.
Di setiap tetesnya, ada cinta yang mengalir,
Menguatkan hati yang tak pernah getir.
Kerja keras adalah bahasa cinta,
Yang diterjemahkan dalam bentuk nyata.
Mencari nafkah dengan penuh semangat,
Menghidupkan mimpi dalam setiap jejak.
Bagi keluarga, mereka pahlawan,
Yang tak kenal lelah dan selalu berjuang.
Dengan doa dan usaha yang tak terputus,
Mereka tabah menghadapi setiap arus.
Di setiap pagi yang cerah terbentang,
Ada harapan yang tak pernah hilang.
Untuk masa depan yang lebih cerah,
Untuk kebahagiaan yang penuh berkah.
Fajar membawa pesan penuh makna,
Bahwa setiap usaha tak akan sia-sia.
Dalam setiap kerja keras yang diniatkan,
Ada kebahagiaan yang pasti dirasakan.
Keluarga menjadi sumber kekuatan,
Yang membuat langkah tak pernah goyah.
Dalam setiap detik yang terlewat,
Ada cinta yang tak pernah pudar.
Pagi adalah waktu untuk bermimpi,
Mewujudkan harapan dalam langkah pasti.
Dengan cinta yang tulus dan murni,
Menghadapi hari dengan penuh arti.
Para pembur rupiah adalah bukti nyata,
Bahwa cinta bisa diwujudkan dalam karya.
Demi keluarga yang selalu tercinta,
Mereka berjuang tanpa mengenal lelah.
Di balik setiap senyum dan tawa,
Ada cerita perjuangan yang penuh makna.
Semoga pagi selalu memberi cahaya,
Untuk kita semua yang berjuang demi cinta
