Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Italia Harus Angkat Koper, Jerman Menyala Menuju Tangga Juara

30 Juni 2024   08:59 Diperbarui: 30 Juni 2024   13:11 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nasib berbeda Italia Tersingkir,  Sementara Jerman Melaju ke Perempat Final dengan Kemenangan Meyakinkan (Ahmad Syaihu)

Italia bernasib tragis, dipulangkan Swiss yang tak diunggulkan

Perbedaan nasib yang mencolok tampak jelas dalam dua laga pembuka babak 16 besar Euro 2024. Italia, sang juara bertahan, harus pulang lebih awal setelah kalah 0-2 dari Swiss, sementara Jerman, sebagai tuan rumah, melangkah mulus ke perempat final setelah mengalahkan Denmark dengan skor identik 2-0. Kedua pertandingan tersebut menyuguhkan drama dan kejutan yang menggugah emosi para penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Italia memasuki pertandingan melawan Swiss dengan kepercayaan diri tinggi sebagai juara bertahan. Namun, performa mereka di lapangan jauh dari yang diharapkan. 

Bermain di Olympiastadion Berlin, Gli Azzurri tampil kurang menggigit dan gagal menunjukkan performa terbaik mereka. Tim besutan Luciano Spalletti hanya mampu melepaskan satu tembakan on target dari total 11 percobaan. Gawang yang dikawal Gianluigi Donnarumma justru menjadi sasaran empuk bagi serangan Swiss yang tampil lebih agresif dan terorganisir.

Swiss, yang tampil penuh semangat, berhasil mengejutkan Italia dengan dua gol tanpa balas. Gol-gol tersebut lahir dari kerja keras tim yang terus menekan pertahanan Italia sepanjang pertandingan. 

Kekalahan ini memperpanjang tradisi buruk kesialan juara bertahan yang tersingkir di babak 16 besar dalam tiga edisi terakhir. Italia, yang diharapkan mampu melanjutkan kejayaan mereka, harus menerima kenyataan pahit dan pulang lebih awal dari turnamen ini.

Sebaliknya, Swiss melanjutkan dongeng indah mereka di Euro 2024. Setelah lolos dari Grup A dengan catatan gemilang tanpa kekalahan melawan Skotlandia, Hungaria, dan Jerman, Swiss berhak melanjutkan perjuangan mereka ke perempat final. Di babak berikutnya, mereka akan menghadapi pemenang laga antara Inggris dan Slovakia. Kemenangan atas Italia menjadi bukti bahwa Swiss adalah tim yang patut diperhitungkan dalam perebutan gelar juara.

Jerman Meretas Juara di kandang

Selebrasi punggawa Jerman setelah cetak gol ke gawang Denmark (foto: Bola Kompas)
Selebrasi punggawa Jerman setelah cetak gol ke gawang Denmark (foto: Bola Kompas)

Di pertandingan lainnya, Jerman, sebagai tuan rumah, menunjukkan performa dominan saat menghadapi Denmark. Bermain di hadapan pendukung sendiri, skuad Jerman tampil impresif dan layak dianggap sebagai pemenang. Kai Havertz membuka skor lewat eksekusi penalti yang dingin dan terukur, sementara Jamal Musiala menggandakan keunggulan dengan golnya di babak kedua. Jerman mampu melepaskan sembilan tembakan on target dari total 15 percobaan, menunjukkan betapa efektifnya serangan mereka.

Kemenangan ini memastikan langkah Jerman ke perempat final, di mana mereka akan menghadapi pemenang laga antara Spanyol dan Georgia. 

Dukungan penuh dari para penggemar di kandang sendiri menjadi salah satu faktor penting yang mendongkrak semangat dan motivasi para pemain Jerman. Mereka kini menjadi salah satu favorit kuat untuk meraih gelar juara, mengingat performa solid yang ditunjukkan sejauh ini.

Dua pertandingan tersebut tidak hanya menggambarkan perbedaan nasib antara Italia dan Jerman, tetapi juga memperlihatkan betapa dinamisnya turnamen Euro 2024. Kemenangan Swiss atas Italia dan dominasi Jerman atas Denmark menjadi bukti bahwa setiap tim memiliki potensi untuk membuat kejutan. Kualitas permainan yang tinggi, strategi yang tepat, dan mentalitas yang kuat menjadi faktor penentu dalam setiap laga.

Italia harus menerima kenyataan pahit tersingkir lebih awal, namun mereka tetap membawa pelajaran berharga dari turnamen ini. Evaluasi mendalam dan perbaikan di berbagai aspek menjadi tugas yang harus segera dilakukan oleh pelatih Luciano Spalletti dan timnya. Sementara itu, Jerman melanjutkan langkah mereka dengan keyakinan tinggi. Sebagai tuan rumah, mereka memiliki tanggung jawab besar untuk memenuhi harapan para penggemar dan meraih prestasi tertinggi.

Euro 2024 masih panjang, dan setiap pertandingan menyimpan potensi kejutan dan drama. Para penggemar sepak bola di seluruh dunia akan terus menyaksikan dengan antusias, menantikan siapa yang akan menjadi juara baru. Italia mungkin telah pulang lebih awal, tetapi perjalanan Swiss dan Jerman masih berlanjut dengan penuh semangat dan harapan. Turnamen ini sekali lagi membuktikan bahwa dalam sepak bola, segalanya bisa terjadi, dan setiap tim memiliki peluang untuk membuat sejarah.

Wasana Kata

Italia dan Jerman menunjukkan nasib berbeda di babak 16 besar Euro 2024. Italia, sang juara bertahan, tersingkir setelah kalah 0-2 dari Swiss, memperpanjang tradisi buruk juara bertahan yang gugur di babak ini. Swiss melanjutkan perjalanan gemilang mereka ke perempat final, siap menghadapi pemenang laga Inggris vs Slovakia. 

Sementara itu, Jerman, sebagai tuan rumah, menang 2-0 atas Denmark, menunjukkan dominasi dan memastikan tempat di perempat final melawan pemenang laga Spanyol vs Georgia. Dua pertandingan ini menyoroti dinamika turnamen yang penuh kejutan dan semangat juang setiap tim. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun