Di pertandingan lainnya, Jerman, sebagai tuan rumah, menunjukkan performa dominan saat menghadapi Denmark. Bermain di hadapan pendukung sendiri, skuad Jerman tampil impresif dan layak dianggap sebagai pemenang. Kai Havertz membuka skor lewat eksekusi penalti yang dingin dan terukur, sementara Jamal Musiala menggandakan keunggulan dengan golnya di babak kedua. Jerman mampu melepaskan sembilan tembakan on target dari total 15 percobaan, menunjukkan betapa efektifnya serangan mereka.
Kemenangan ini memastikan langkah Jerman ke perempat final, di mana mereka akan menghadapi pemenang laga antara Spanyol dan Georgia.Â
Dukungan penuh dari para penggemar di kandang sendiri menjadi salah satu faktor penting yang mendongkrak semangat dan motivasi para pemain Jerman. Mereka kini menjadi salah satu favorit kuat untuk meraih gelar juara, mengingat performa solid yang ditunjukkan sejauh ini.
Dua pertandingan tersebut tidak hanya menggambarkan perbedaan nasib antara Italia dan Jerman, tetapi juga memperlihatkan betapa dinamisnya turnamen Euro 2024. Kemenangan Swiss atas Italia dan dominasi Jerman atas Denmark menjadi bukti bahwa setiap tim memiliki potensi untuk membuat kejutan. Kualitas permainan yang tinggi, strategi yang tepat, dan mentalitas yang kuat menjadi faktor penentu dalam setiap laga.
Italia harus menerima kenyataan pahit tersingkir lebih awal, namun mereka tetap membawa pelajaran berharga dari turnamen ini. Evaluasi mendalam dan perbaikan di berbagai aspek menjadi tugas yang harus segera dilakukan oleh pelatih Luciano Spalletti dan timnya. Sementara itu, Jerman melanjutkan langkah mereka dengan keyakinan tinggi. Sebagai tuan rumah, mereka memiliki tanggung jawab besar untuk memenuhi harapan para penggemar dan meraih prestasi tertinggi.
Euro 2024 masih panjang, dan setiap pertandingan menyimpan potensi kejutan dan drama. Para penggemar sepak bola di seluruh dunia akan terus menyaksikan dengan antusias, menantikan siapa yang akan menjadi juara baru. Italia mungkin telah pulang lebih awal, tetapi perjalanan Swiss dan Jerman masih berlanjut dengan penuh semangat dan harapan. Turnamen ini sekali lagi membuktikan bahwa dalam sepak bola, segalanya bisa terjadi, dan setiap tim memiliki peluang untuk membuat sejarah.
Wasana Kata
Italia dan Jerman menunjukkan nasib berbeda di babak 16 besar Euro 2024. Italia, sang juara bertahan, tersingkir setelah kalah 0-2 dari Swiss, memperpanjang tradisi buruk juara bertahan yang gugur di babak ini. Swiss melanjutkan perjalanan gemilang mereka ke perempat final, siap menghadapi pemenang laga Inggris vs Slovakia.Â
Sementara itu, Jerman, sebagai tuan rumah, menang 2-0 atas Denmark, menunjukkan dominasi dan memastikan tempat di perempat final melawan pemenang laga Spanyol vs Georgia. Dua pertandingan ini menyoroti dinamika turnamen yang penuh kejutan dan semangat juang setiap tim.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H