Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Judi Online Harus Diberantas, Lewat Apa?

19 Juni 2024   14:13 Diperbarui: 19 Juni 2024   14:32 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo ajak masyarakat berantas judi online (foto : dok. Sekretaiat Negara)

Satgas juga dapat bekerja sama dengan platform media sosial untuk mendeteksi dan menutup akun-akun yang terlibat dalam aktivitas judi online. Pendekatan kolaboratif ini memungkinkan tindakan yang lebih cepat dan efektif dibandingkan dengan pemblokiran menyeluruh. Selain itu, Satgas dapat membantu dalam upaya penegakan hukum dengan mengumpulkan bukti yang diperlukan untuk proses hukum terhadap pelaku judi online.

Alternatif Pemberantasan Judi Online

Jika pemblokiran tidak efektif, pemerintah perlu mengadopsi pendekatan yang lebih komprehensif. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Regulasi yang Ketat: Pemerintah perlu memperbarui dan memperketat regulasi terkait judi online. Penegakan hukum yang lebih tegas, termasuk sanksi berat bagi pelaku dan penyedia layanan judi online, dapat menjadi deterrent yang efektif.

  2. Pendidikan dan Sosialisasi: Edukasi masyarakat tentang bahaya judi online harus ditingkatkan. Pemerintah dapat bekerja sama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lembaga pendidikan untuk menyampaikan pesan tentang dampak negatif judi online dan pentingnya menghindari aktivitas tersebut.

  3. Teknologi Deteksi: Penggunaan teknologi canggih untuk mendeteksi dan mencegah judi online perlu ditingkatkan. Sistem kecerdasan buatan (AI) dan machine learning dapat membantu dalam mengidentifikasi pola dan aktivitas mencurigakan di dunia maya.

  4. Kolaborasi Internasional: Mengingat sifat global dari judi online, kerja sama internasional sangat penting. Pemerintah harus bekerja sama dengan negara lain dan organisasi internasional untuk melacak dan menangkap pelaku judi online lintas negara.

Peran Aparat Penegak Hukum dan Tokoh Masyarakat

Aparat penegak hukum, tokoh masyarakat, dan tokoh agama memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan tentang bahaya judi online. Mereka dapat membantu menyebarkan informasi yang benar dan mendidik masyarakat tentang dampak negatif judi online. Keterlibatan mereka dalam kampanye anti-judi online dapat meningkatkan kesadaran dan membantu masyarakat untuk menghindari jebakan judi online.

Wasana kata

Pemblokiran media sosial X mungkin tampak sebagai solusi cepat untuk memberantas judi online, namun efektivitasnya diragukan. Pendekatan yang lebih komprehensif dan kolaboratif, termasuk peran aktif dari Satgas Pemberantas Judi Online, regulasi yang ketat, pendidikan masyarakat, dan penggunaan teknologi canggih, diperlukan untuk mengatasi masalah ini. Peran aktif aparat penegak hukum dan tokoh masyarakat dalam edukasi juga sangat penting. Dengan langkah-langkah ini, kita dapat membangun masyarakat yang lebih sadar dan terlindungi dari bahaya judi online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun