Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Kebersamaan Saat Penyembelihan Hewan Kurban di Kampungku

17 Juni 2024   17:26 Diperbarui: 18 Juni 2024   12:18 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu dari 3 ekor sapi kurban (foto dokpri)

Penyembelihan hewan kurban di Masjid kampungku pada Hari Raya Idul Adha 1445 H Tingkatkan keakraban dan kebersamaan warga

Hari Raya Idul Adha adalah momen penting bagi umat Islam untuk memperingati ketaatan Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS, dalam menjalankan perintah Allah SWT. 

Salah satu ibadah utama yang dilakukan pada hari tersebut adalah penyembelihan hewan kurban. Di Dusun Grogol, Menganti-Gresik, Masjid Al Hibah menjadi pusat kegiatan penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha 1445 H/2024 M.

Salah satu dari 3 ekor sapi kurban (foto dokpri)
Salah satu dari 3 ekor sapi kurban (foto dokpri)

Kumpulkan 3 ekor sapi dan 14 ekor kambing

Pada tahun ini, Masjid Al Hibah berhasil mengumpulkan hewan kurban sebanyak tiga ekor sapi dan empat belas ekor kambing. Dua ekor sapi merupakan hasil patungan empat belas jemaah masjid yang masing-masing menyumbang sebesar Rp. 3.300.000, sehingga terkumpul dana sebesar Rp. 46.200.000. Dengan dana tersebut, panitia berhasil membeli dua ekor sapi dengan harga masing-masing Rp. 23.000.000. 

Satu ekor sapi lainnya merupakan sumbangan dari Bapak H. Totok Suharyanto, seorang jemaah yang pernah menjabat sebagai bendahara Masjid Al Hibah, yang berkurban untuk tujuh anggota keluarganya. Empat belas ekor kambing lainnya merupakan sumbangan dari jemaah Masjid Al Hibah.

Pelaksanaan penyembelihan dimulai setelah sholat Idul Adha di Masjid Al Hibah. Seluruh warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan penyembelihan yang dipimpin oleh Ustadz Mohammad Abbas, Imam Masjid Al Hibah sekaligus seorang tukang potong hewan (jagal) berpengalaman. 

Warga bersama melakukan pengulitan dan pemotongan daging sapi (foto dokpri)
Warga bersama melakukan pengulitan dan pemotongan daging sapi (foto dokpri)

Ustadz Mohammad Abbas telah memimpin penyembelihan hewan kurban di Masjid Al Hibah selama bertahun-tahun dengan keahlian dan dedikasi yang tinggi.

Proses penyembelihan dimulai pukul 07.00 WIB, diawali dengan sarapan bersama yang disediakan oleh panitia. Setelah hewan disembelih dan dikuliti, daging dipotong-potong menjadi ukuran kecil untuk ditimbang dan dibagikan kepada seluruh warga Dusun Grogol, yang terdiri dari 391 kepala keluarga (KK), ditambah dengan 141 KK warga pendatang (kos) di kampung tersebut. 

Dalam rapat persiapan, diputuskan bahwa pembagian daging kurban akan dibedakan antara warga asli dan warga kos-kosan, di mana warga asli mendapatkan bagian dua kali lipat dibandingkan warga kos-kosan.

Pemotong balungan sapi menggunakan pemotong mesin (foto dpkpri)
Pemotong balungan sapi menggunakan pemotong mesin (foto dpkpri)

Pembagian Hewan untuk Semua warga kampung, lintas agama

Penulis, yang bertindak sebagai penasehat dan pengarah dari Panitia Penyembelihan Hewan Kurban, mengatur pembagian daging sehingga masing-masing warga asli termasuk warga non muslim mendapatkan 400 gram daging sapi dan 250 gram daging kambing, sementara warga kos-kosan mendapatkan setengahnya, yaitu 200 gram daging sapi dan balungan serta jerohan. 

Panitia yang berjumlah 80 orang, terdiri dari jemaah masjid dan anggota karang taruna, juga mendapatkan bagian daging sapi sebesar 400 gram ditambah balungan serta jerohan daging sapi dan kambing.

Acara penyembelihan berlangsung hingga pukul 12.00 WIB, dan warga diizinkan mengambil daging kurban di masjid mulai pukul 12.00-14.00 WIB dengan membawa kupon yang sudah dibagikan oleh perangkat dusun, yaitu Ketua RT masing-masing. Kegiatan ini tidak hanya memenuhi kewajiban ibadah, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antar warga.

Warga antri mengambil daging kurban di halaman Masjid Al Hibah Grogol (foto dokpri)
Warga antri mengambil daging kurban di halaman Masjid Al Hibah Grogol (foto dokpri)

Pembagian daging kurban di Masjid Al Hibah juga menjadi momen untuk mengajak masyarakat lebih dekat dengan masjid sebagai tempat ibadah kepada Allah SWT. Kegiatan ini menunjukkan semangat gotong royong dan saling membantu di antara warga, yang tercermin dari partisipasi aktif mereka dalam setiap tahapan penyembelihan dan pembagian daging kurban.

Pada akhirnya, penyembelihan hewan kurban di Masjid Al Hibah tidak hanya menjadi ritual tahunan, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan kebersamaan masyarakat Dusun Grogol. Semangat Idul Adha yang penuh makna ini diharapkan terus berlanjut dan menginspirasi kegiatan sosial lainnya di masa mendatang, memperkuat rasa saling peduli dan berbagi di antara sesama warga.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Masjid Al Hibah semakin mengukuhkan perannya sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial di Dusun Grogol, yang mampu menggerakkan warganya untuk selalu berbuat baik dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Panitia bersama memotong daging kurban (foto dokpri)
Panitia bersama memotong daging kurban (foto dokpri)

Manfaat dari Segi Agama:

  1. Meningkatkan Ketaqwaan dan Kepatuhan kepada Allah SWT:
    • Penyembelihan hewan kurban merupakan perintah Allah SWT yang harus dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu. Dengan melaksanakan ibadah ini, umat Muslim menunjukkan ketaqwaan dan kepatuhan mereka kepada Allah SWT.
  2. Meneladani Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS:
    • Kegiatan ini mengingatkan umat Muslim akan ketaatan dan keikhlasan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dalam menjalankan perintah Allah SWT, sehingga diharapkan umat Muslim dapat meneladani sifat-sifat mulia tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Pembersihan Diri dan Harta:
    • Berkurban merupakan salah satu cara untuk membersihkan diri dari sifat kikir dan egois. Selain itu, dengan menyumbangkan sebagian harta untuk membeli hewan kurban, umat Muslim juga membersihkan harta mereka dari unsur-unsur yang tidak baik.
  4. Mempererat Hubungan dengan Allah SWT:
    • Ibadah kurban mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui pelaksanaan perintah-Nya dan pengorbanan yang dilakukan, sehingga meningkatkan rasa spiritualitas dan kedekatan dengan Sang Pencipta.

Manfaat dari Segi Sosial Kemasyarakatan:

  1. Mempererat Silaturahmi Antar Warga:

    • Kegiatan penyembelihan hewan kurban yang melibatkan seluruh warga desa mempererat hubungan sosial dan silaturahmi di antara mereka. Momen ini menjadi kesempatan untuk berkumpul dan berinteraksi lebih intens dengan sesama warga.
  2. Gotong Royong dan Kerjasama:

    • Pelaksanaan kurban membutuhkan kerjasama dari banyak pihak, baik dalam proses penyembelihan, pemotongan, hingga pembagian daging. Hal ini mengajarkan nilai gotong royong dan memperkuat rasa kebersamaan di antara warga.
  3. Pemerataan Gizi:

    • Pembagian daging kurban kepada warga, terutama yang kurang mampu, membantu dalam pemerataan gizi. Daging yang dibagikan menjadi sumber protein yang sangat bermanfaat bagi kesehatan masyarakat.
  4. Mengurangi Beban Ekonomi:

    • Bagi warga yang kurang mampu, mendapatkan daging kurban secara gratis dapat mengurangi beban ekonomi mereka, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan yang bergizi.
  5. Menumbuhkan Rasa Empati dan Kepedulian:

    • Kegiatan ini mengajarkan umat Muslim untuk berbagi rezeki dengan sesama, khususnya kepada yang membutuhkan. Hal ini menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial di masyarakat.
  6. Meningkatkan Aktivitas Keagamaan di Masjid:

    • Kegiatan penyembelihan dan pembagian hewan kurban menarik lebih banyak warga untuk datang ke masjid, sehingga meningkatkan aktivitas keagamaan dan kehadiran masyarakat di tempat ibadah.
  7. Membangun Rasa Keadilan Sosial:

    • Dengan pembagian daging yang adil, terutama dengan adanya pertimbangan khusus bagi warga asli dan warga kos, kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai keadilan sosial yang dipegang teguh oleh Islam

Remas Al Hibah kebagia jerohan sapi di waduk (foto dokpri)
Remas Al Hibah kebagia jerohan sapi di waduk (foto dokpri)

Wasana kata

Kegiatan penyembelihan hewan kurban di Masjid Al Hibah pada Hari Raya Idul Adha tidak hanya merupakan pelaksanaan ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga memiliki dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Dari segi agama, kegiatan ini meningkatkan ketaqwaan, kepatuhan, dan kedekatan dengan Allah SWT. 

Dari segi sosial kemasyarakatan, kegiatan ini mempererat silaturahmi, mendorong gotong royong, membantu pemerataan gizi, mengurangi beban ekonomi, menumbuhkan empati, meningkatkan aktivitas keagamaan di masjid, dan membangun rasa keadilan sosial. 

Dengan demikian, penyembelihan hewan kurban menjadi kegiatan yang sangat bermanfaat dan bernilai tinggi dalam kehidupan umat Muslim.

Selamat Hari Raya Idul Qurban, selamat menikmati sajian daging kurban untuk menu makan malam anda

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun