Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Menghadapi Baby Blues: Kisah 28 Tahun Lalu dan Tips dari Pengalaman Pribadi

15 Juni 2024   09:17 Diperbarui: 15 Juni 2024   09:28 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengambil Waktu untuk Diri Sendiri:Saya mencoba mengambil waktu untuk diri sendiri, meskipun hanya beberapa menit setiap hari. Membaca buku, berjalan-jalan, atau sekadar duduk sambil menikmati secangkir teh membantu saya merasa lebih tenang.

  • Bergabung dengan Kelompok Dukungan:Bergabung dengan kelompok dukungan ibu baru memberikan saya kesempatan untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan saran dari ibu-ibu lain yang mengalami hal serupa.

  • Mencari Bantuan Profesional:Jika perasaan sedih dan cemas berlanjut, saya menyarankan untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan, seperti konselor atau psikolog, untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

  • Memahami dan Menerima Perasaan:Menerima bahwa perasaan cemas dan sedih adalah bagian dari proses menjadi ibu membantu saya lebih mudah menghadapinya. Saya belajar untuk tidak menyalahkan diri sendiri atas perasaan tersebut.

  • Pesan untuk Para Suami

    Kepada para suami termasuk saya , memahami dan mendukung istri yang mengalami baby blues sangat penting. Berikut adalah beberapa tips berdasarkan pengalaman pribadi:

    1. Dengarkan dengan Empati:Dengarkan perasaan dan keluh kesah istri dengan penuh empati tanpa menghakimi atau memberikan solusi segera. Terkadang, yang mereka butuhkan hanyalah didengarkan.

    2. Berbagi Tugas:Ambil peran aktif dalam merawat bayi dan mengurus rumah tangga. Ini tidak hanya membantu istri secara fisik, tetapi juga memberikan dukungan emosional yang besar.

    3. Beri Waktu untuk Diri Sendiri:Berikan istri waktu untuk beristirahat atau melakukan aktivitas yang mereka sukai. Mengambil alih tugas mengurus bayi untuk sementara waktu bisa sangat membantu.

    4. Dukungan Moral:Berikan kata-kata dukungan dan pujian. Memberitahu istri bahwa mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka.

    5. Cari Bantuan Profesional:Jika istri mengalami kesulitan yang berkelanjutan, ajak mereka untuk mencari bantuan profesional. Dukungan dari konselor atau psikolog dapat sangat membantu.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Love Selengkapnya
    Lihat Love Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun