Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Reportase Perjalanan Puncak Haji 1437 H/2016 M bersama KBIH Bryan Makkah Surabaya

15 Juni 2024   07:51 Diperbarui: 16 Juni 2024   21:43 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis dengan istri dan KH.Imam Hambali Pembimbing KBIH Bryan Makkah Surabaya du luar tenda Arafah setelah wukuf (foto: dokpri)

Umrah Wajib: Tawaf, Sai, dan Tahallul

Umrah wajib diawali dengan tawaf di Ka'bah, yang dilanjutkan dengan sai antara Bukit Safa dan Marwah. Setiap langkah kami diiringi doa dan harapan, memohon agar ibadah kami diterima oleh Allah SWT. Tahallul menjadi penutup dari rangkaian ibadah umrah, di mana kami memotong sebagian rambut sebagai tanda berakhirnya ritual haji dan umrah.

Refleksi dan Kesimpulan

Perjalanan puncak haji 1437 H bersama KBIH Bryan Makkah Surabaya merupakan pengalaman spiritual yang tak terlupakan. Setiap momen dari Arafah hingga Mina, dari Muzdalifah hingga kembali ke Makkah, dipenuhi dengan doa, kebersamaan, dan keikhlasan. Bimbingan dari KH. Imam Hambali, KH. Syukron Jazilan, dan KH. Warto Habib sangat membantu kami dalam menjalankan setiap tahapan ibadah dengan baik.

Kebersamaan dalam rombongan ini memperkuat ikatan ukhuwah Islamiyah, di mana setiap jemaah saling mendukung dan menguatkan. Semangat kolektif ini membuat kami semakin yakin bahwa ibadah haji adalah tentang lebih dari sekedar ritual individu, tetapi juga tentang kebersamaan dan persaudaraan.

Kembali ke tanah air, kami membawa kenangan indah dan pelajaran berharga dari setiap tahapan ibadah haji. Harapan kami, semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah kami dan memberikan kesempatan bagi umat Islam lainnya untuk menunaikan ibadah haji di masa mendatang. Aamiin.

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun