Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bisnis Hewan Kurban Tidak Bisa Main-Main, Harus Memiliki Perhitungan yang Tepat

10 Juni 2024   20:14 Diperbarui: 11 Juni 2024   23:57 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sapi ukuran besar harga Rp 60 juta

"Memulai Bisnis Hewan Kurban: Panduan Praktis dan Tips Sukses dari Para Pelaku Usaha (Ahmad Syaihu)

Dua pekan lalu penulis berkesempatan mencari hewan untuk Kurban di Masjid kampung penulis, bersama rombongan Panitia Kurban penulis menuju ke Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang di WIlayah Kabupaten Gresik.

Kami berusaha mencari hewan kurban langsung ke pemiliknya atau di Kandang Sapi milik H. Samsul yang merupakan pedagang dan pemilik Kandang Sapi dengan kapasitas 60 Sapi dan setiap tahun bisa menjual sekitar 200 ekor sapi terutama saat Bulan Besar saat Idul Adha atau hari Raya Qurban.

Kami akhirnya melihat sendiri puluhan sapi dari harga termurah Rp 21 Juta untuk sapi ukurn kecil sekitar 120-150 Kg beratnya hingga harga tertinggi Rp 60 Juta untuk sapi dengan ukuran besar dengan bobot antara 300-400 Kg.

Saat pengurus dan panitia memilih-milih sapi penulis berkesempatan berbincang dengan H. Samsul pemilik Kandang sekaligus pemilik puluhan sapi yang dijual di situ, hasil wawancara penulis sajikan dalam reportase berikut ini.

Kandang Sapi harus bersih dan terbuka (foto dokpri)
Kandang Sapi harus bersih dan terbuka (foto dokpri)

Bisnis Hewan Kurban Harus Total 

H. Samsul memulai usaha ini sudah puluhan tahun sejak masih muda sampai sekarang sudah berusia 50 tahun, dia bercerita memulai bisnis hewan kurban adalah peluang yang menjanjikan, terutama di negara dengan mayoritas penduduk Muslim seperti Indonesia. 

Permintaan akan hewan kurban, seperti kambing dan sapi, meningkat tajam menjelang Hari Raya Idul Adha. Namun, untuk sukses dalam bisnis ini, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah panduan praktis dan tips sukses dari para pelaku usaha yang telah berpengalaman dalam bisnis hewan kurban.

Sapi ukuran besar harga Rp 60 juta
Sapi ukuran besar harga Rp 60 juta

Kriteria Hewan Kurban yang Dicari Pembeli

Para pembeli biasanya mencari hewan kurban dengan kriteria tertentu. Untuk kambing dan sapi, kriteria utamanya meliputi:

  1. Kondisi Fisik dan Kesehatan:

    • Hewan harus sehat, tidak cacat, dan tidak kurus.
    • Usia kambing biasanya minimal 1 tahun dan sapi minimal 2 tahun.
    • Gigi hewan kurban harus sudah berganti, yang menandakan bahwa hewan sudah cukup umur.
  2. Bobot dan Ukuran:

    • Kambing dengan bobot sekitar 25-35 kg dan sapi dengan bobot minimal 250 kg biasanya lebih diminati.
    • Ukuran dan bobot yang ideal memastikan bahwa hewan tersebut cukup besar dan memiliki daging yang banyak.
  3. Ras dan Jenis:

    • Jenis kambing seperti kambing Jawa, kambing Ettawa, atau kambing Boer cukup populer.
    • Untuk sapi, jenis seperti sapi Bali, sapi Limousin, atau sapi Simental sering dicari karena kualitas dagingnya yang baik

Sapi ukuran sedang harga 22-27 juta (foto dokpri)
Sapi ukuran sedang harga 22-27 juta (foto dokpri)

Persiapan Lahan

Lahan adalah aspek penting yang harus dipersiapkan dalam bisnis hewan kurban. Berikut adalah beberapa pertimbangan terkait lahan:

  1. Luas Lahan:

    • Untuk usaha kecil, lahan sekitar 500 m bisa cukup untuk menampung 20-30 ekor kambing atau 10-15 ekor sapi.
    • Untuk usaha yang lebih besar, lahan yang lebih luas tentunya diperlukan. Misalnya, sekitar 1.000 m bisa menampung 40-60 ekor kambing atau 20-30 ekor sapi.
  2. Kandang:

    • Kandang harus cukup luas untuk setiap hewan agar tidak stres. Untuk kambing, ukuran kandang sekitar 1,5 x 1,5 meter per ekor. Untuk sapi, ukuran kandang minimal 2 x 2 meter per ekor.
    • Kandang harus memiliki ventilasi yang baik, serta terlindungi dari hujan dan panas langsung.
  3. Fasilitas Lain:

    • Pastikan ada sumber air bersih yang cukup untuk minum dan membersihkan hewan.
    • Sediakan tempat khusus untuk penyimpanan pakan dan obat-obatan.

Perawatan dan Kesehatan Hewan

Perawatan yang baik sangat penting untuk memastikan hewan kurban tetap sehat dan siap dijual. Berikut adalah beberapa aspek yang perlu diperhatikan:

  1. Pemberian Pakan:

    • Pakan utama bisa berupa rumput, jerami, atau dedaunan. Bisa juga diberikan konsentrat untuk mempercepat pertumbuhan.
    • Pastikan pakan yang diberikan bersih dan segar untuk menghindari penyakit.
  2. Kesehatan Hewan:

    • Lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan hewan bebas dari penyakit.
    • Vaksinasi dan pemberian obat cacing secara berkala sangat penting.
    • Jika ada hewan yang sakit, segera pisahkan dari yang lain dan konsultasikan dengan dokter hewan.
  3. Kebersihan Kandang:

    • Bersihkan kandang secara rutin untuk menghindari penumpukan kotoran yang bisa menjadi sumber penyakit.
    • Sediakan alas kandang yang nyaman dan bersih, seperti jerami atau sekam padi.

Mengatasi Hewan yang Sakit

Hewan yang sakit merupakan tantangan yang harus siap dihadapi dalam bisnis ini. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:

  1. Deteksi Dini:

    • Perhatikan tanda-tanda penyakit seperti penurunan nafsu makan, lesu, atau perubahan pada kotoran hewan.
    • Segera pisahkan hewan yang menunjukkan gejala penyakit untuk mencegah penyebaran.
  2. Pengobatan:

    • Konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.
    • Pastikan obat yang diberikan adalah sesuai dosis dan jenis penyakit yang diderita.
  3. Pencegahan:

    • Vaksinasi rutin dan pemberian obat cacing sangat penting.
    • Kebersihan kandang dan lingkungan sekitar harus selalu dijaga.

Tips dan Pengalaman dari Pelaku Usaha

Beberapa pelaku usaha yang telah sukses dalam bisnis hewan kurban berbagi pengalaman dan tips berikut:

  1. Pilih Hewan yang Berkualitas:

    • Mulailah dengan membeli hewan dari peternak terpercaya yang sudah memiliki reputasi baik.
  2. Kenali Pasar:

    • Pelajari kebutuhan dan preferensi pasar di daerah Anda. Misalnya, jenis hewan apa yang lebih diminati dan berapa kisaran harganya.
  3. Bangun Jaringan:

    • Jalin hubungan baik dengan pemasok pakan, dokter hewan, dan calon pembeli. Jaringan yang luas akan sangat membantu dalam pengembangan usaha.
  4. Promosi dan Pemasaran:

    • Manfaatkan media sosial dan platform online untuk mempromosikan hewan kurban yang Anda jual. Foto dan video yang menarik bisa meningkatkan minat pembeli.
  5. Pelayanan yang Baik:

    • Berikan pelayanan yang baik kepada pembeli, termasuk menyediakan informasi lengkap tentang hewan, membantu proses pengiriman, dan memberikan jaminan kesehatan hewan

Wasana Kata

Bisnis hewan kurban harus sungguh-sungguh dan totalitas karena kita dituntut memamahmi segala sesuatunya tentang hewan, kesehatan, makanan, kandang dan bobot perawatan dan harga pasaran.

Dengan memperhatikan berbagai aspek di atas dan belajar dari pengalaman para pelaku usaha, Anda bisa memulai bisnis hewan kurban dengan lebih percaya diri dan peluang sukses yang lebih besar. 

Selamat mencoba dan semoga sukses!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun