Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Alamku Lingkungan yang Penuh Berkah

9 Juni 2024   07:06 Diperbarui: 9 Juni 2024   07:13 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lingkungan Hidup (foto : Suara.com)

Di alam raya terbentang luas,
Hutan hijau dan laut biru nan megah,
Cinta kita pada Bumi tak berbatas,
Menjaga kehidupan yang cerah.

Pepohonan rimbun merindu bisikan,
Angin sejuk berhembus lembut,
Harmoni alam bagai nyanyian,
Dalam pelukan hijau yang menyambut.

Sungai mengalir, jernih dan tenang,
Menyejukkan jiwa yang haus kasih,
Mengalirkan cinta ke semua penjuru,
Menyatukan kita dalam janji suci.

Langit biru yang bersih dan jernih,
Pelangi menghias setelah hujan,
Kita peluk bumi dalam kasih sayang,
Agar generasi mendatang tak merana.

Bumi ini rumah bagi kita semua,
Setiap hewan, pohon, dan manusia,
Kita bersama dalam harmoni cinta,
Menjaga alam agar tetap terjaga.

Jangan biarkan hutan jadi gersang,
Jangan biarkan laut jadi keruh,
Bersama kita bisa berdiri teguh,
Melindungi alam dari kerusakan.

Semilir angin mengusap wajah,
Membawa harapan yang menyala,
Mari bergandengan tangan dengan mesra,
Untuk masa depan bumi yang cerah.

Dalam setiap langkah kecil kita,
Ada cinta yang tumbuh dan berkembang,
Merawat alam dengan hati yang setia,
Menjadikan bumi tempat yang tenang.

Mari kita jaga laut dan hutan,
Tanah subur yang memberi hidup,
Dengan cinta dan tindakan nyata,
Agar bumi tetap indah dan subur.

Hidupkan mimpi hijau dalam nyata,
Jadikan alam sebagai sahabat setia,
Cinta lingkungan kita tanam bersama,
Demi masa depan yang penuh asa.

Selamat pagi sahabat Kompasiana

Ahmad Syaihu berpuisi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun