Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Nganjuk Berpuisi, 154 Guru Ikuti Pelatihan Menulis dan Membaca Puisi Bersama IGMPL Kemenag Kabupaten Nganjuk

31 Mei 2024   15:42 Diperbarui: 31 Mei 2024   17:14 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tsalatsa,  salah satu peserta Pelatihan sedang membacakan puisi hasil karyanya (foto dokpri)

Acara Pembukaan kegiatan ditandai  dengan penyerahan kenangan berupa buku karya Ketua IGMPL Jawa Timur kepada Kepala Kemenag Kabupaten Nganjuk. Buku berjudul "Jiwa-Jiwa yang Cendayam" tersebut merupakan kumpulan puisi yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para peserta untuk terus menulis dan berkarya.

10 Pengurus IGMPL Nganjuk menerima Anugerah Literasi 2024 dari Kepala Kemenag Nganjuk (foto dokpri)
10 Pengurus IGMPL Nganjuk menerima Anugerah Literasi 2024 dari Kepala Kemenag Nganjuk (foto dokpri)

Penyerahan Anugerah Literasi 2024

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan penyerahan Anugerah Literasi Tahun 2024 kepada 9 pengurus IGMPL Kabupaten Nganjuk yang diserahkan langsung oleh Kepala Kemenag Kabupaten Nganjuk. 

Ketua IGMPL Jatim bersama Kepala Kemenag menyatakan Sertifikat Penggerak Literasi 2024 (foto dokpri)
Ketua IGMPL Jatim bersama Kepala Kemenag menyatakan Sertifikat Penggerak Literasi 2024 (foto dokpri)

Selain itu, Ketua IGMPL Jawa Timur memberikan penghargaan kepada 14 Kepala RA dan Kepala Madrasah sebagai Penggerak Literasi Kabupaten Nganjuk tahun 2024. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi para penggerak literasi untuk terus berperan aktif dalam memajukan literasi di sekolah masing-masing.

Nurul Khusnah Pengurus IGMPL Nganjuk dengan Sertifikat Penggiat Literasi 2024 (foto dokpri)
Nurul Khusnah Pengurus IGMPL Nganjuk dengan Sertifikat Penggiat Literasi 2024 (foto dokpri)

Menulis dan Membaca Puisi Harus Penuh Penghayatan 

Acara inti pelatihan dimulai dengan narasumber utama, Agus Rego Subagyo, yang membimbing peserta dalam menulis dan membaca puisi. 

Agus, seorang sastrawan terkenal asal Kabupaten Nganjuk, memulai sesi dengan presentasi tentang dasar-dasar menulis puisi yang efektif. 

Ia menjelaskan bahwa menulis puisi bukan hanya tentang teknik, tetapi juga tentang mengungkapkan emosi dan pengalaman pribadi melalui kata-kata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun