Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kejutan Timnas Indonesia oleh Media Korea Selatan, Tim Terlemah yang Sukses Masuk 16 Besar

27 Januari 2024   18:00 Diperbarui: 27 Januari 2024   18:04 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia saat lawan Vietnam (foto: detik.com)

Setiap turnamen selalu ada kejutan, cerita Piala Asia 2023, Timnas Indonesia,dari Tim Terlemah hingga Lolos ke Babak 16 Besar, keberuntungan atau nasib baik? // Syaihu

Timnas Indonesia mencatat kisah luar biasa di Piala Asia 2023 dengan berhasil melaju ke babak 16 Besar, sebuah prestasi yang awalnya dianggap mustahil oleh banyak pihak, termasuk media Korea Selatan. 

Berita ini mengulas pujian yang diterima Indonesia atas keberhasilannya, terutama karena awalnya dianggap sebagai tim paling lemah dalam turnamen ini.

Dalam ulasan media Korea Selatan, Indonesia awalnya dianggap sebagai salah satu tim terlemah dengan peringkat FIFA 146 dan pemain-pemain muda yang memiliki sedikit pengalaman. 

Namun, melalui perjuangan dan semangat juang yang tinggi, Timnas Indonesia berhasil mencuri perhatian dan membuktikan diri di pentas internasional.

Satu hal yang sangat dipuji oleh media Korea Selatan adalah daya juang yang tinggi yang ditunjukkan oleh pemain Timnas Indonesia. Meskipun berada di grup yang sulit dan dihadapkan pada tim-tim kuat seperti Jepang dan Irak, Timnas Indonesia mampu memberikan perlawanan sengit. 

Bahkan, mereka berhasil mencetak gol comeback yang menunjukkan semangat dan determinasi yang luar biasa.

Tidak hanya itu, perbandingan dengan nasib Malaysia yang juga dilatih oleh pelatih Korea, Kim Pan-gon, menambah dimensi menarik dalam ulasan ini. 

Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, berhasil menciptakan sejarah dengan membawa timnya melangkah ke fase gugur, sementara Malaysia yang dilatih oleh Kim Pan-gon harus tersingkir. Perbedaan hasil antara dua pelatih Korea ini menambah daya tarik dalam perspektif media Korea Selatan.

Shin Tae-yong pelatih Timnas Indonesia (foto : bola.com)
Shin Tae-yong pelatih Timnas Indonesia (foto : bola.com)

Apakah karena faktor Shin Tae-yong yang mantan Pelatih Timnas Korea Selatan?

Keberhasilan Timnas Indonesia di ajang Piala Asia merupakan sebuah kisah inspiratif yang patut diapresiasi. Meskipun awalnya ditempatkan sebagai tim terlemah dengan peringkat terbawah di antara 24 peserta, Timnas Indonesia berhasil menunjukkan performa yang mengesankan di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong. 

Shin Tae-yong, yang sebelumnya pernah menjadi pelatih Timnas Korea Selatan, membawa pengalaman dan strategi yang kuat untuk mengangkat potensi para pemain Indonesia.

Media Korea Selatan memberikan sorotan positif terhadap pencapaian Timnas Indonesia, menggarisbawahi transformasi signifikan yang terjadi di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong. Keberhasilan mencapai babak 16 besar merupakan bukti bahwa kolaborasi antara pelatih asal Korea Selatan dan pemain Indonesia mampu menciptakan harmoni dan kemajuan di lapangan.

Prestasi ini juga memberikan pesan kuat tentang semangat, dedikasi, dan keberanian untuk menghadapi tantangan. Timnas Indonesia berhasil melampaui ekspektasi dan meraih hasil positif meskipun dihadapkan pada lawan-lawan yang dianggap lebih unggul.

Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan potensi sepak bola Indonesia yang sering kali terabaikan, tetapi juga menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat dan kepemimpinan yang kuat, tim terlemah pun bisa menjadi kejutan yang menyenangkan. 

Semangat juang Timnas Indonesia di Piala Asia menjadi inspirasi bagi para pecinta sepak bola di seluruh Indonesia, membuka peluang untuk peningkatan lebih lanjut di masa depan.

Semoga pencapaian luar biasa Timnas Indonesia, mencakup analisis dari media Korea Selatan yang awalnya meragukan potensinya. Perjalanan dramatis ini menjadi bukti bahwa semangat, keberanian, dan kerja keras dapat mengubah ekspektasi dan memberikan kejutan yang menyenangkan di kancah sepakbola internasional.

Salam olahraga, 27 Januari 2024

Syaihu untuk warga Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun