Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sembilan Bait Puisi Perpisahan dengan Ibu

24 Desember 2023   20:39 Diperbarui: 24 Desember 2023   20:48 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perpisahan dengan ibu (foto : dokpri)

Di peluk kasih Ibu yang tulus 

Perpisahan datang, 

Panggilan Ilahi 87 tahun 

Hadir dalam suka dan duka 

Kasih sayangnya, takkan terlupakan

Pergi menuju kehadiran Sang Pencipta 

Allah SWT memanggil, suara yang lembut

Peluk hangatnya kini hanya kenangan 

Namun, jejaknya tetap abadi dalam hati

Bait pertama, senja di pelukan Ibu

Waktu berjalan, tak terasa telah lama 

87 tahun perjalanan, 87 tahun kebersamaan 

Surga kecil di dunia, itulah pelukan Ibu

Bait kedua, di pangkuan Ibu tersimpan doa 

Doa untuk kebahagiaan, doa untuk keselamatan 

Tangan yang lembut, selalu menuntun 

Menyemai kasih sepanjang perjalanan

Bait ketiga, di balik senyumnya terukir cerita 

87 tahun warna-warni kisah keluarga 

Tawa, tangis, dan canda bergantian 

Mewarnai setiap lembaran hidup bersama

Bait keempat, detik-detik terakhir bersama 

Saat-saat indah di ambang perpisahan 

Pelukan terakhir, mata yang menatap penuh cinta 

Waktu yang tak bisa diulang, kini tinggal kenangan

Bait kelima, berlalu waktu tanpa terasa 

Namun, kenangan bersama tetap terjaga 

Dalam doa yang terus mengalir 

Ibu, kau selalu hadir di hati kami

Bait keenam, pintu gerbang menuju surga terbuka 

87 tahun perjalanan, kini Ibu pulang 

Bidadari Surga menanti dengan senyumnya 

Sambutlah Ibu, wahai surga yang abadi

Bait ketujuh, air mata mengalir di pipi 

Perpisahan tak pernah mudah 

Namun, ini bukan akhir Ibu, engkau akan selalu dalam doa

Bait kedelapan, kembali ke pangkuan Sang Khalik

Berkumpul dengan yang mencipta kasih 

87 tahun, takkan pernah cukup 

Namun, Syukur untuk setiap anugerah

Bait kesembilan, duka dan rindu dalam hati 

Namun, ketenangan hadir dalam ikhlas 

Perpisahan dengan Ibu, pintu menuju keabadian 

Selamat jalan, Ibu tercinta, kau tetap dalam doa kami.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun