Meningkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Masyakat Kuncinya ada di WanitaÂ
Hasil indeks yang menunjukkan Literasi keuangan lebih besar dibanding pria bukanlah hal yang mengejutkan. Karena wanita khususnya bagi yang berumah tangga memegang peranan penting dalam mengelola keuangan rumah tangga sehingga mau tidak mau mereka harus belajar tentang mengatur keuangan.
Maka untuk meningkatkan Literasi keuangan secara umum maka jawabannya bisa meneguhkan wanita untuk semakin diberikan perhatian khusus seperti pelatihan atau seminar. Kemudian istri punya kewajiban untuk membagikan pengetahuannya kepada sang suami.
Literasi Keuangan Masyarakat Pedesaan Harus juga menjadi Perhatian
Penduduk di pedesaan juga harus mendapatkan fasilitas yang sama agar penduduk mendapatkan literasi keuangan. Apalagi saat ini inflasi tinggi ada di pedesaan. Peristiwa judi online, paylater, atau ketipu bank mekar ilegal juga terjadi pada orang di pedesaan yang notabennya lulusan SD sederajat.
Meraka tidak punya informasi yang lebih mengenai hal itu. Sehingga kemungkinan untuk dikelabui oleh oknum sangatlah besar. Maka peran dari pemerintah desa sebagai pemerintahan paling bawah agar mempunyai kepedulian terhadap itu semuanya. Belajar bagaimana dengan orang yang harus dibantu.
Hasil indeks Literasi dan inklusi keuangan harusnya menjadi tolak ukur untuk mengukur potensi masyarakat agar lebih sejahtera. Tidak hanya dilihat dari aspek tenaga kerja tapi juga harus diberikan hal fundamental termasuk literasi keuangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H