Mohon tunggu...
Syaiful Syabab
Syaiful Syabab Mohon Tunggu... Akuntan - Profesional Accounting

Seorang pegawai perusahaan swasta yang suka menulis seputar pendidikan keuangan, data analis, dan pengembangan diri. Jauhi hidup hedon dan boros sebab itu mendekati kemiskinan!

Selanjutnya

Tutup

Financial

Membaca Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2024

3 Oktober 2024   16:36 Diperbarui: 3 Oktober 2024   16:44 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meningkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Masyakat Kuncinya ada di Wanita 

Hasil indeks yang menunjukkan Literasi keuangan lebih besar dibanding pria bukanlah hal yang mengejutkan. Karena wanita khususnya bagi yang berumah tangga memegang peranan penting dalam mengelola keuangan rumah tangga sehingga mau tidak mau mereka harus belajar tentang mengatur keuangan.

Maka untuk meningkatkan Literasi keuangan secara umum maka jawabannya bisa meneguhkan wanita untuk semakin diberikan perhatian khusus seperti pelatihan atau seminar. Kemudian istri punya kewajiban untuk membagikan pengetahuannya kepada sang suami.

Literasi Keuangan Masyarakat Pedesaan Harus juga menjadi Perhatian

Penduduk di pedesaan juga harus mendapatkan fasilitas yang sama agar penduduk mendapatkan literasi keuangan. Apalagi saat ini inflasi tinggi ada di pedesaan. Peristiwa judi online, paylater, atau ketipu bank mekar ilegal juga terjadi pada orang di pedesaan yang notabennya lulusan SD sederajat.

Meraka tidak punya informasi yang lebih mengenai hal itu. Sehingga kemungkinan untuk dikelabui oleh oknum sangatlah besar. Maka peran dari pemerintah desa sebagai pemerintahan paling bawah agar mempunyai kepedulian terhadap itu semuanya. Belajar bagaimana dengan orang yang harus dibantu.

Hasil indeks Literasi dan inklusi keuangan harusnya menjadi tolak ukur untuk mengukur potensi masyarakat agar lebih sejahtera. Tidak hanya dilihat dari aspek tenaga kerja tapi juga harus diberikan hal fundamental termasuk literasi keuangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun