Mohon tunggu...
Syaiful Rahman
Syaiful Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Saya suka membaca dan menulis. Namun, lebih suka rebahan sambil gabut dengan handphone.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Bangkit dari Kegagalan, Raih Sejuta Kesuksesan

15 Juli 2024   11:07 Diperbarui: 15 Juli 2024   17:57 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Support system di sini bisa dibagi menjadi dua, yaitu fisik dan nonfisik. Keduanya perlu selalu ada untuk bisa membuat seseorang bisa bangkit dari kegagalan dan kuat untuk terus melangkah ke depan. 

Support system fisik yang dimaksud bisa berupa manusia. Artinya, seorang individu membutuhkan orang lain, entah mentor, teman, atau pendamping hidup untuk bisa meraih keberhasilan. Orang-orang yang bisa memberikan dukungan positif kepada seseorang yang sedang berjuang akan membuat dia kuat untuk menghadapi berbagai tantangan.

Ketika dia merasa lelah atau tak sanggup menanggung sakitnya kegagalan, support system itulah yang akan memberikan energi untuk tidak mudah menyerah. Mereka akan menjadi pendengar keluh kesahnya dan juga menjadi pemantik api semangat untuk melangkah kembali.

Adapun support system nonfisik bisa berupa mindset atau keyakinan. Pola pikir positif akan memberikan energi lebih kuat bagi seseorang. Ketika kegagalan datang, orang yang memiliki pola pikir positif akan memberikan respons berbeda dengan orang yang suka berpola pikir negatif.

Sebagaimana dikatakan oleh Thomas Alfa Edison, "Saya belum gagal. Saya baru saja menemukan 10.000 cara yang tidak akan berhasil." Lihat bagaimana Thomas mengubah cara pandangnya terhadap 10.000 kegagalan yang pernah dialami. Dia tidak menganggap itu sebagai sebuah kegagalan. Justru menganggapnya sebagai sebuah cara untuk tidak berhasil.

Akibatnya apa? Thomas mampu terus berjuang dan akhirnya menjadi ahli dan berhasil. Dari kegagalan yang dia alami, dia menjadi memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman. 

Selain mindset, support system nonfisik lain adalah keyakinan terhadap Tuhan. Orang yang memiliki keimanan yang kokoh tentu tidak akan mudah berputus asa. Ketika kegagalan datang menghampiri dan dia merasa tidak mampu menghadapi, dia tidak akan pergi kecuali kepada Tuhan Yang Maha Menentukan. 

Dia tahu bahwa hanya atas izin dan perkenan Tuhan segala sesuatu bisa terjadi. Bisa tetap berjuang untuk meraih keberhasilan sudah dianggap sebagai sebuah anugerah yang luar biasa. Artinya, dia telah berikhtiar untuk menjalan tujuan penciptaannya, yaitu beribadah dan memakmurkan bumi.

Hasil akhir, baik keberhasilan maupun kegagalan, adalah komponen lain. Tugas manusia adalah berusaha dengan sebaik-baiknya, sementara hasil adalah keputusan Tuhan. Apa pun keputusan Tuhan adalah yang terbaik untuk makhluk-Nya. 

Support system itu akan membuat seseorang lebih dewasa dalam menghadapi berbagai tantangan yang datang. Dia tidak akan sombong saat berhasil meraih keberhasilan dan tidak akan tumbang saat dihantam kegagalan. Apa pun pencapaian yang diraih akan membuat dia semakin dekat kepada Tuhan.

Oleh karena itu, penting untuk memiliki dua jenis support system itu untuk bisa bangkit dari kegagalan dan bisa meraih berjuta-juta keberhasilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun