Mohon tunggu...
Syaiful Rahman
Syaiful Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Saya suka membaca dan menulis. Namun, lebih suka rebahan sambil gabut dengan handphone.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

2 Penyebab Seseorang Mudah Kena Penipuan

2 Juli 2024   13:33 Diperbarui: 2 Juli 2024   13:33 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: https://www.nusabali.com/

Oleh karena itu, berhati-hatilah. Jangan mudah terpengaruh oleh telepon-telepon semacam itu. Tetaplah tenang dan jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Lebih baik, pertimbangkan dengan rasional. 

2. Serakah sehingga terjerumus dalam permainan penipu

Mungkin ini salah satu modus baru. Jadi, ada penipuan baru. Pertama, tiba-tiba nomor kalian dimasukkan ke grup WA atau telegram tak dikenal. Di grup tersebut kalian diberi penjelasan singkat bahwa jika kalian menyelesaikan sebuah misi maka kalian akan mendapatkan uang. Admin tidak akan menjelaskan asal muasal grup ini dan bagaimana mereka mendapatkan nomor kalian.

Setelah kalian menyelesaikan misi yang diberikan, kalian akan beneran dapat uang. Namun, untuk masuk ke misi-misi berikutnya, kalian akan diminta transfer sejumlah uang. Dan, itu beneran nanti uangnya akan kembali plus tambahan sesuai perjanjian.

Akan tetapi, itu sebenarnya jebakan yang akan membuat uang kalian dikuras. Setiap satu misi selesai, kalian akan diminta menyelesaikan misi selanjutnya. Dan, masalahnya, untuk menyelesaikan misi selanjutnya, kalian harus mentransfer uang yang lebih besar lagi.

Jika kalian terus ikuti dengan emosi dan serakah, kalian akan terjebak pada akhirnya. Emosi kalian akan sulit keluar dari janji-janjinya. Alhasil, kalian akan terus melakukan transfer yang ending-nya, kalian kehabisan uang untuk ditransfer sehingga uang kalian nyangkut di sana. 

Jadi, sebaiknya berhati-hati terhadap jenis penipuan ini. Uang yang kalian dapatkan hanya pancingan dari mereka. Setelah itu, mereka akan menyedot semua uang kalian dan meminta akses terhadap semua media sosial kalian. Ini berbahaya. Kalau uang kalian sudah nyangkut, nanti kalian akan diminta foto KTP yang akan semakin berbahaya terhadap data privasi kalian.

Saran saya, ketika mendapatkan kasus seperti ini, sebaiknya langsung keluar dari grup. Jangan mudah terjebak dengan iming-iming bonus apa pun. Lebih baik selamatkan uang dan data pribadi kalian. Percayalah, semua perlu proses, tidak ada yang instan di dunia ini.

Itulah dua penyebab seseorang mudah terkena penipuan. Tentu masih banyak penyebab lain dan juga jenis penipuan lain yang membuat uang kalian lenyap. Oleh karena itu, tetaplah waspada, apalagi di era digital seperti ini. Jangan sampai kita menjadi korban penipuan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun