Mohon tunggu...
Syaifulloh
Syaifulloh Mohon Tunggu... Guru - Simposium Pendidikan

Penikmat Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Merancang Kurikulum Pendampingan Sekolah Efektif

9 Januari 2025   05:05 Diperbarui: 9 Januari 2025   05:29 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Koleksi Pribadi

Merancang Kurikulum Pendampingan Sekolah Efektif

Oleh: Syaifulloh

Curiculum Expert, CD LMS Support World Bank

Pendampingan sekolah yang efektif memerlukan perencanaan kurikulum yang strategis untuk mencapai tujuan peningkatan mutu pendidikan. Perancangan ini harus dimulai dengan menentukan fokus utama, apakah sebagai penyampaian materi atau untuk meningkatkan kualitas satuan pendidikan. Program yang bertujuan meningkatkan mutu memerlukan pendekatan komprehensif berbasis data serta melibatkan kolaborasi antara pendamping, kepala sekolah, dan guru. Selain itu, kurikulum harus mencerminkan kebutuhan nyata di lapangan dan relevan dengan karakteristik setiap satuan pendidikan untuk memastikan keberhasilannya.

Langkah awal pendampingan dimulai dengan kurikulum pelatihan dasar yang bertujuan menyamakan visi dan pemahaman semua pihak, mulai dari kepala sekolah, guru, hingga komite sekolah. Pelatihan dasar ini membekali peserta dengan pemahaman awal tentang sekolah efektif dan peningkatan mutu yang utuh. Setelah menguasai kurikulum dasar, sekolah memasuki tahap lanjutan yang berorientasi pada pemberdayaan individu dan kelompok di sekolah. Kurikulum lanjutan dirancang untuk memastikan hasil implementasi tidak hanya terlihat dari sisi administratif, tetapi juga berdampak nyata pada inovasi dan kemajuan sekolah.

Pada tahap implementasi, peran pendamping menjadi kunci dalam membantu satuan pendidikan mengenali potensi dan menciptakan diferensiasi sebagai keunggulan. Diferensiasi ini mampu menjadi motivasi bagi guru untuk konsisten meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Dengan rancangan kurikulum yang jelas dan implementasi yang terarah, sekolah mampu berdaya secara internal dan memberdayakan semua elemen yang terlibat. Hasil akhirnya adalah terciptanya sekolah efektif yang mampu menjadi model dalam peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan.

Fokus pada Tujuan: Penyampaian Materi atau Peningkatan Mutu?

Dalam merancang program pendampingan, ada dua hal mendasar yang perlu dipahami: Apakah program ini bertujuan sebagai perpanjangan penyampaian materi?Atau bertujuan untuk meningkatkan mutu satuan pendidikan? Kedua pendekatan ini akan memengaruhi desain kurikulum secara langsung. Jika fokusnya adalah penyampaian materi, maka pendekatan akan lebih berbasis teori dan informasi. Program seperti ini biasanya bersifat jangka pendek, dengan target berupa penguasaan materi tertentu oleh peserta. Namun, jika tujuan utama adalah peningkatan mutu, kurikulum harus berorientasi pada solusi praktis dan implementasi nyata. Hal ini membutuhkan perencanaan yang komprehensif, berbasis data, serta disesuaikan dengan kebutuhan setiap satuan pendidikan.

Peningkatan mutu memerlukan perubahan paradigma dalam pengelolaan sekolah. Kepala sekolah dan guru  bertindak sebagai pelaksana kurikulum dan sebagai agen perubahan yang mampu menciptakan inovasi sesuai dengan karakteristik sekolah. Oleh karena itu, peran pendamping sangat penting untuk memandu proses transformasi ini agar hasilnya berdampak nyata.

Tahapan Penting dalam Kurikulum Pendampingan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun