Tina Agustari: Public Speaking Kunci Memberikan Pengaruh Positif pada Peserta Didik
Salatiga -- Pentingnya kemampuan public speaking bagi pendidik menjadi sorotan dalam pelatihan yang digelar di Hotel Beringin, Kota Salatiga, beberapa waktu lalu. Pelatihan yang diikuti oleh tenaga pendidik dan kependidikan SMP Muhammadiyah Plus Kota Salatiga ini menghadirkan Tina Agustari sebagai narasumber utama yang juga pernah menjadi jurnalis ANTV selama 17 tahun dan sekaligus Konsultan BPMP (Balai Penjaminan Mutu Pendidikan) Provinsi Banten.
Kepala SMP Muhammadiyah Plus Kota Salatiga, Sutomo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kemampuan public speaking adalah keterampilan penting yang harus dimiliki oleh para guru. "Materi ini sangat relevan karena dapat membantu guru dalam menyampaikan pelajaran dengan cara yang lebih menarik, memotivasi siswa, dan memberikan dampak positif pada pembelajaran," ujarnya.
Tina Agustari menjelaskan bahwa public speaking tidak hanya bermanfaat dalam kegiatan formal seperti presentasi, tetapi juga merupakan alat yang sangat penting dalam proses pembelajaran. "Guru yang menguasai public speaking dapat menciptakan suasana belajar yang nyaman, menarik, dan mendorong siswa untuk berpikir mendalam," ungkap Tina.
Dalam pelatihannya, Tina juga memberikan pesan mendalam kepada para peserta mengenai pentingnya memahami berbagai elemen dalam public speaking untuk mendukung pembelajaran yang efektif:
1. Voice -- "Tentukan nada suara yang tepat agar pesan yang disampaikan mudah dipahami dan diterima siswa."
2. Volume -- "Sesuaikan kekuatan suara dengan ukuran ruang kelas dan jumlah siswa agar suara dapat terdengar jelas oleh semua peserta didik."
3. Clarity Bahasa dan Istilah -- "Gunakan bahasa yang sederhana, jelas, dan sesuai dengan tingkat pemahaman siswa."
4. Kejelasan Nada dan Kecepatan Suara -- "Jaga nada suara yang menarik dan kecepatan bicara yang stabil agar siswa tidak kehilangan fokus."
5. Body Movement dan Gerak Tubuh -- "Gunakan gerakan tubuh yang sesuai untuk mendukung pesan yang disampaikan, namun tetap natural dan tidak berlebihan."