"Mulai dari pemilihan tema, pengambilan gambar, hingga editing, semuanya harus dilakukan dengan baik agar konten yang dihasilkan berkualitas," jelasnya.
Setelah pelatihan ini, diharapkan guru dan santri MBS Al Amin Bojonegoro dapat menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan. Mereka tidak hanya mampu menciptakan konten yang menarik, tetapi juga mampu mempromosikan Ponpes MBS Al Amin Religi dengan lebih efektif kepada seluruh masyarakat dan mereka memondokkan anaknya di MBSALAMINRELIGIBOJONEGORO.
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!