Mohon tunggu...
Syaifulloh
Syaifulloh Mohon Tunggu... Guru - Simposium Pendidikan

Penikmat Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Buat Rencana Aksi

23 Juli 2022   09:20 Diperbarui: 23 Juli 2022   09:39 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penutupan Rakor Percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka Provinsi Jawa Tengah. Sumber Foto: BBPMP Syaifulloh. 

Solo-BBPMP Jateng. Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah melaksanakan Kegiatan Rapat Koordinasi Percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis-Jumat, tanggal 21-22 Juli 2022 di The Sunan Hotel Solo.

Tartib Supriyadi dalam sambutan sebagai ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil rapat bersama antara Plt BBPMP Jateng, Koordinator Jabatan Fungsional tertentu, Widyaprada dan Konsultan dalam menanggapi data aktivasi PMM yang kurang maksimal oleh guru. Akhirnya diputuskan untuk mengadakan Rakor Percepatan.

"Kegiatan ini di ikuti oleh 155 peserta yang terdiri atas unsur Kabid SMA dan SLB Disdikbud Prov Jateng, Kasi SMA/SLB Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I-XIII, Kabid PAUD, Kabid SD, Kabid SMP 35 Kab./ Kota Prov Jateng dan Wali Wilayah Penjaminan Mutu Pendidikan BBPMP Jateng". Ujarnya

Pemerintah mengeluarkan kebijakan Merdeka Belajar episode 15 tentang Kurikulum Merdeka. Satuan pendidikan didorong untuk melaksanakan dan mengembangkan kurikulum dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan situasi, kondisi, potensinya.Terdapat tiga opsi, yang dapat dipilih oleh satuan Pendidikan secara sukarela, yaitu Kurikulum 2013 secara utuh, Kurikulum 2013 yang disederhanakan dan Kurikulum Merdeka. 

"Satuan pendidikan yang akan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara mandiri, diberikan 3 pilihan berupa Mandiri Belajar, Mandiri Berubah atau Mandiri Berbagi pada PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10". Menambahkan.

Kegiatan dibuka oleh Plt. Kepala BBPMP Jateng, Ibu Nugraheni Triastuti, SE, M.Si. dengan didampingi oleh penanggungjawab kegiatan Bp Tartib Supriyadi, S.IP, M.Pd., dan Konsultan Penjaminan Mutu Pendidikan Bpk Syaifullah dan Ibu Yenni Effisari.

Plt. Kepala BBPMP Jateng menyampaikan Bersamaan dengan peluncuran Kurikulum Merdeka, juga diluncurkan Platform Merdeka Mengajar (PMM), yang bertujuan untuk membantu para guru mengajar sesuai dengan kemampuan murid, menyediakan latihan untuk meningkatkan kompetensi, serta berkarya dan menginspirasi rekan sejawat. 

Setiap guru yang berada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan sekolah penggerak dapat mengakses PMM dan melakukan pemilihan perangkat ajar, melakukan asesmen kepada murid, mengumpulkan bukti karya, dan melakukan pembelajaran mandiri di dalam platform tunggal tersebut untuk dimanfaatkan oleh guru di sekolah implementasi Kurikulum Merdeka di Jawa Tengah.

"Tantangan implementasi kurikulum merdeka di Jawa Tengah sudah bergeser. 2 minggu lalu kita masih berkutat pada rendahnya aktivasi akun belajar dan login pada Platform Merdeka Mengajar. 

"Saat itu Adoption rate baru 46%. Setelah ada serangkaian webinar series, minggu berikutnya menjadi 68%. Sore hari ini, alhamdulillah mencapai 90,96%”, ungkap: Bu Plt. dengan rinci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun