Sambutan pembukaan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka Mandiri Bagi Pemangku Kepentingan Daerah di Hotel Lorin Solo tanggal 5 Juli 2022 oleh Plt Kepala BBPMP Jateng, Nugraheni Tri Astusti, SE, M.Si
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) merupakan jantung dalam pelaksanaan program sekolah penggerak sebagai salah satu bukti adanya perubahan di satuan Pendidikan. Dalam pelaksanaan di Kota dan Kabupaten dibutuhkan sinergitas dan dukungan dari beberapa pengambil kebijakan di kota/kabupaten, yaitu: Dewan Pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama.
Sinergi Komponen Daerah Dukung IKM Mandiri.
Arifin Prasetio selaku ketua panitia menyampaikan bahwaÂ
Platform merdeka mengajar bisa diakses oleh sekolah sebagai bahan mandiri sekolah untuk belajar di komunitas sekolah.
"Sekolah/madrasah bisa menjadikan Platform Merdeka Mengajar sebagai bahan belajar terbaik untuk diunduh dan dijadikan bahan belajar kelompok di Satuan Pendidikan agar dalam implementasinya tetap pada jalurnya." ujarnya.
Sekolah/Madrasah dalam pengembangannya bisa menggunakan Raport pendidikan untuk identifikasi dan refleksi dalam mengembangkan sekolah berbasis data, sehingga dalam implementasi Kurikulum Merdeka memerlukan sinergi dan dukungan stake holder Pendidikan.
"Dukungan dari para pengambil kebijakan di daerah Kota/Kabupaten di Jateng yqitu: Kemenag, Dinas Pendidikan, Dewan pendidikan sangat dibutuhkan dalam suksesnya IKM sehingga hari ini kami undang untuk mengikuti Sosialisi IKM dan di ikuti oleh 105 peserta selama 3 hari 5 - 7 Juli 2022 di hotel Lorin Solo". Tambahnya lagi
Sukses IKM Mandiri di Satuan Pendidikan
Plt. Kepala LPMP Jateng, Nugraheni Tri Astusti, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada Tahun ajaran baru akan dilaksanakan pada 11 Juli 2022 di seluruh Provinsi Jawa Tengah. adalah pendaftar tertinggi IKM di Indonesia, mulai jenjang PAUD, SD,SMP, SMA dan SMK. Pendaftar 32.000 sekolah/madrasah secara mandiri.