Mohon tunggu...
syaifullah
syaifullah Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Pensil

Goresan pensil pikiran tak terhapus jaman

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Diam

10 April 2021   22:33 Diperbarui: 10 April 2021   22:37 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pixabay.com

Diam,
Maka kau tak akan pernah tahu
Bagaimana perasaannya kepadamu
Lalu kau akan membusuk
Sampai maut menjemput


Diam,
Lalu dimana kepedulianmu
Saat kebobrokan di depan mata
Yang ada hanya keacuhan
Menyesal nanti bila kau tuli


Diam,
Bisakah kau terus terdiam
Ketika hati bergejolak marah
Saat kepongahan injak kepala
Kapan saatnya kau bilang ... lawan!!


Semua ini tentang pengorbanan
Bisa saja kau tak mengambil peran
Tapi jangan merasa jadi pahlawan
Bila masa itu menjadi sebuah keniscayaan

10042021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun