Mohon tunggu...
Fiksiana

Mendung Tak Selamanya

13 Oktober 2016   07:21 Diperbarui: 13 Oktober 2016   13:37 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Ketinggalan Mbah.”  jawabnya sambil kepalanya menunduk.

“Niatmu kesini mengaji atau main-main?” Tanyanya lagi dengan nada tinggi.

Qohar terdiam, ia tak berani menjawabnya.

“Ngaji kok tidak membawa peci. Sudah pulang sana! Tidak usah mengaji lagi.”

Qohar malam itu terpaksa pulang diliputi rasa khawatir jika dimarahi lagi untuk yang kedua kalinya.

“Kok sudah pulang tak seperti biasanya?”

“Aku tak jadi mengaji.”

“Kenapa?” Tanyanya dengan mengerutkan dahi.

“Disuruh pulang Mbah Sholeh karena saya lupa bawa peci.”

“Ya sudah kalau begitu jangan pernah mengaji di musholla lagi. Sekarang ngajinya dirumah saja.” Timpalnya dengan nada kesal.

Malam itu Qohar tidur disampingnya, menemaninya tidur sambil memijiti kaki dan tangannya. Kedua bola matanya yang sayu membiru sulit terpejam meski telah berusaha ia pejamkan. Ia hanya pura-pura tertidur kala Qohar memijitinya. Akhirnya Qohar tertidur pulas disampingnya. Di tengah malam kedua bola matanya masih liar dan sulit untuk ditakhlukkan. Mata sebagai cerminan jiwa, penyibak sebuah rahasia, pembuka tabir yang terangkum dalam kalbu seakan ikut merasakan beban pikiran yang terlampau jauh bersarang di kepalanya. Sesakit dan seberat apapun permasalahan hidup yang melilitnya seringkali dengan mudahnya terlupakan. Paling lama permasalahan itu hilang setelah bangun tidur tetapi kali ini tidak. Belenggu itu masih terus menghantui pikirannya. Hingga fajar menyingsing kedua bola matanya masih liar. Dengan nafas tersengal-sengal ia mencoba untuk mengingat kalimah Allah, disebutnya asma-asma Allah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun