Mohon tunggu...
Fiksiana

Mendung Tak Selamanya

13 Oktober 2016   07:21 Diperbarui: 13 Oktober 2016   13:37 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Qohar! kamu makan tidak cukup hanya dengan nasi dan sambel, masih perlu lauk yang lain kan?" Ujarnya bermetafor. Qohar mengangguk sambil tersenyum.

“Hidup di dunia jangan hanya memandang antara salah dan benar, hitam dan putih. Jadilah engkau cucu yang baik yang bisa kuandalkan kelak. Jangan terbiasa memandang hidup ini antara salah dan benarnya, apabila kamu melihat seseorang yang berbuat kemungkaran dan maksiat belum tentu orang itu salah atau benar, kita harus terlebih dahulu memahami maksud dan tujuan seseorang melakukan semua itu, jangan hanya bertindak gegabah lantas menghakimi, itu artinya mengabaikan Tuhan dengan berbuat sewenang-wenang. Bertindak sebagai Tuhan dan merebut hak-hak Tuhan adalah musyrik. Cintailah semua orang, semua ummat manusia seperti nabi Muhammad mencintai pamannya Abu thalib dan Orang-orang yahudi, meskipun mereka telah dinash dalam kitab sebagai kaum yang ingkar.”

Mbok Nah menerangkan secara gamblang. Mengutip nasihat dan pesan-pesan  dari KH. Idris.

Di tengah perjalanan pulang tiba-tiba ada seseorang yang menghadang dengan mengendarai motor. Diperhatikannya dengan perasaan cemas seseorang berbadan tambun berambut keriting itu. Raut wajah orang itu seperti orang yang ingin mengutarakan sesuatu. Oh, rupanya pak Susilo yang tengah menjabat sebagai kamituo Desa Rakusan.

"Mbah!" Panggilnya dengan sorot matanya membulat.

"Ada apa?"

"Aku mohon maaf mbah. Karena tidak bisa membantu apa-apa."

"Aku tidak butuh bantuanmu!"

"Simbah tidak menaruh dendam padaku, bukan?"

"Untuk apa aku dendam. Apa untungnya? semuanya sudah diatur sama Gusti."

“yo wis kalau begitu, mari Mbah?”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun