Mohon tunggu...
Fiksiana

Mendung Tak Selamanya

13 Oktober 2016   07:21 Diperbarui: 13 Oktober 2016   13:37 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Juga karena uang.蜉1

Kesepakatan hitam di atas putih diantara ketiga belah pihak telah dibuat, semua berkas surat-surat penting dan kartu pajak telah terkumpul. Tinggal mengurus kepemilikan tanah dan surat-surat perijinan lainnya ke kelurahan.

"Bagaimana proses selanjutnya? Apa sudah bisa dibukukan?" Tanya Pak Amin sambil tangan kanannya menyingkap lengan bajunya lalu memelototi jam tangan di pergelangan tangan kirinya sembari mengerutkan dahi, seperti para pebisnis lainnnya yang sangat menghormati arti sebuah waktu.

"Biasanya kalau berkas-berkas sudah lengkap lalu dilakukan serah terima dahulu di kelurahan atau dirumah Pak Lurah, baru kemudian dibukukan atau bisa juga di rumah Pak Carik" kata Bu Marni menjelaskan.

"Sutiyem kemarin sore ngomong, katanya sekarang ada peraturan baru, serah terima harus di rumah Pak Carik sekaligus nanti langsung bisa dibukukan. Oh ya sekalian bawa saksi-saksi" Sahut Ambar memotong pembicaraan antara pak Amin dan bu Marni.

"Berapa kira-kira saksi yang diperlukan?"  Tanya Pak Amin.

"Tidak banyak Pak, biasanya ya dari pihak pembeli dua orang dan pihak penjual juga dua orang itu saja sudah cukup." Sahut Bu Lela menambahkan.

"Ya sudah! kalau begitu kita bisa ke rumah Pak Carik sekarang?" Pungkas pak Amin

"Ya Pak, biar semua cepat kelar". Ucap Bu Marni sambil mengangguk setuju.  

“Aku ikut apa tidak?" Tanya Mbok Nah sembari membawa beberapa tandan pisang rebus dari dapur, lalu menyuguhkannya di atas meja.

"Yo ikut too, nanti jadi saksinya sama saya" Gerutu Bu lela.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun