Mohon tunggu...
Fiksiana

Mendung Tak Selamanya

13 Oktober 2016   07:21 Diperbarui: 13 Oktober 2016   13:37 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Kok lama sekali?” Tanya ayahnya pada Toni.

“Cari gemboknya dulu.” Jawabnya beralasan.

“Lho Qohar kok disini. Apa tidak dicari Mbok Nah nantinya?” Tanya ibunya  pada Qohar begitu pintu terbuka.     

“Tidak kok budhe.” Jawab Qohar membela diri.

“Yo wis. Ini berkat蜉1nya dimakan! Didalam ada bolunya sama pisang. perintahnya pada Toni dan Qohar.

Selesai makan Qohar memohon diri.

“Saya pulang dulu ya Pakdhe?”  Pintanya dengan polos.

“Jangan! sudah tengah malam, tidur di sini saja sama Toni, nanti pagi saja pulangnya, di luar masih gerimis.” Ayah Toni melarangnya pulang. Rencana pulang pun urung dilakukannya. Malam itu Qohar tidur di rumah Toni. 

            Saat shubuh menjelang terdengar suara kokok ayam bersaut-sautan dari rumah ke rumah seperti terdengar irama yang indah. Menjadi suatu pertanda akan datangnya fajar.  Mengulang siklus, matahari kembali mempercikkan sinar merahnya di ufuk timur, awan menumpuk membentuk sebuah formasi keemasan. Memperlihatkan keindahannya lalu menjelma menjadi awan putih dan terciptalah pagi. Harmoni alam yang senantiasa memamerkan sayap-sayap keagungan Tuhan, tak pernah ada yang mampu menandinginya. Begitu bangun tidur Qohar segera pamit pulang tanpa mencuci muka terlebih dahulu. 

            Di pagi buta Mbok Nah telah memulai menata buah pisang yang akan dibawa sebagai buah tangan untuk saudaranya, kang Imran. Sambil sekalian dimintai tolong agar dicaritahukan keberadaan Qohar. Belum kelar menata pisang terdengar suara ketukan pintu. Lalu tak lama kemudian di iringi salam.

“Assalamualaikum..”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun