"Jadi kamu sengaja ngumpet?" Tanyanya dengan geram.
"Iya." Jawabnya singkat.
"Dassar gemblung!"
Kali ini Mbok Nah benar-benar lega, tanpa dikomando akhirnya Qohar kembali ke rumah.
"Ooiya di lemari tadi ada berkat dari Mbok Tamah. Coba kamu makan dari pada basi nantinya."
"Kayaknya sudah dimakan kucing Mak!" kilahnya.
"Apa? sudah dimakan kucing! Wong di lemari kok dimakan kucing, kucing berkepala hitam ?" Kata Mbok Nah berseloroh.
"Heemm" Jawab Qohar cengengesan dan tersenyum geli, pipinya yang dekil itu semakin terlihat cekung menyerupai donald bebek.
"Kamu tadi sudah sholat?" Tanya Mbok Nah mengalihkan pembicaraan.
"Sudah Mak." jawabnya mantap.
"Sudah kemarin siang? sekarang sudah ashar. Di kolong tempat tidur itu kamu ketiduran sejak masih dzuhur. Sekarang kamu mandi sana! Terus sholat. Selama kamu masih doyan nasi kamu harus sholat. Supaya selalu bersih dan sehat."
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109