Dia
Masih bergelora semangat di dalam dada.
Walau tubuh telah renta termakan usia.
Bukan tanda jasa atau istana dan harta.
Tapi yang didambakan.
Negeri yang sentosa.
Kini tinggal tugas kita.
Wahai generasi muda.
Capai adil Makmur bangsa
Jaya.蜉1
Tanpa terasa dikedua pipinya yang telah keriput basah oleh airmata. Mbok Nah lalu segera beranjak tidur menyusul Qohar yang telah tertidur pulas.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!