Presiden petugas rakyat harus menjamin rasa aman, rasa adil, bagi semua rakyatnya. Tidak ada pengelompokan maupun golongan. Semua rakyat harus mendapat perhatian yang sama. Tidak memandang pada suku, ras, golongan maupun pada agama tertentu.
Presiden sebagai petugas rakyat haruslah orang yang beragama. Yang mampu membedakan benar dan salah. Baik dan buruk demi kemaslahatan dan kepentingan bangsa. Dengan penuh hikmah dan kebijaksanaan.
Presiden sebagai petugas rakyat adalah orang yang tidak takut pada tekanan, baik individu, kelompok, partai maupun tekanan global dari negara luar yang tidak membawa kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
Hiruk pikuk pemilihan presiden sudah mulai santer di negeri ini. Setiap orang disudut tempat membicarakan calon dan jagoannya. Ragam media ramai mempublikasikan. Kasak kusuk partai mencari sekutu dalam berkoalisi. Semua sibuk dengan kepentingannya.
Ingat! Jangan lupakan rakyat yang akan memilih mereka. Siapapun yang  menjadi presiden, jangan lagi ada klaim bahwa presiden itu sebagai petugas partai. Presiden adalah untuk semua anak bangsa. Untuk Indonesia.
Apapun warna partaimu. Siapapun pilihanmu. Bila rakyat telah bersuara, itu adalah suara Tuhan. Jika keinginan rakyat sejalan dengan kehendak Tuhan, Maka Presiden terpilih wajib kita dukung.
Wassalam
Syaiful Bahri
Suara Menara Qalbu (SMQ) : 12/07/2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H