Namun, pola pertumbuhan ini tidak dapat digeneralisasi. Negara-negara maju seperti Kanada, Australia, dan Norwegia memiliki basis ekonomi yang lebih beragam, termasuk sumber daya alam dan jasa.
Implikasi bagi Negara Berkembang
Bagi negara berkembang, pergeseran ekonomi global ini memberikan pelajaran penting. Ketergantungan pada industrialisasi tradisional mungkin tidak lagi relevan di era digital. Sebaliknya, investasi dalam teknologi, pendidikan, dan keberlanjutan dapat menjadi strategi yang lebih efektif untuk mencapai kemajuan ekonomi.
Indonesia, misalnya, memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor teknologi dan ekonomi hijau. Dengan populasi muda yang besar dan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia dapat memanfaatkan transformasi global ini untuk mencapai status negara maju.
Kemajuan Tidak Tunggal
Tidak semua negara maju adalah negara industri. Kemajuan ekonomi dapat dicapai melalui berbagai jalur, mulai dari sektor jasa, teknologi, hingga keberlanjutan. Pola pertumbuhan ini mencerminkan fleksibilitas dan adaptabilitas negara-negara maju terhadap perubahan global. Pelajaran utama bagi negara-negara berkembang adalah pentingnya diversifikasi ekonomi dan fokus pada inovasi untuk menghadapi tantangan abad ke-21.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H