Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kenapa Unta Muda dan Unta Tua Beda Cara Duduknya?

14 Januari 2025   21:48 Diperbarui: 14 Januari 2025   21:48 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Unta, sebagai salah satu hewan yang dikenal memiliki daya tahan luar biasa di padang pasir, menawarkan pelajaran menarik dalam cara duduknya. Ketika kita mengamati unta tua dan unta muda, terdapat perbedaan mencolok dalam pola mereka menurunkan tubuh: unta tua biasanya menurunkan lutut depan terlebih dahulu, sementara unta muda cenderung mendahulukan kaki belakang. Perbedaan ini ternyata memiliki relevansi dengan salah satu diskusi panjang dalam dunia fikih Islam mengenai tata cara sujud: apakah mendahulukan lutut atau tangan.

Perbedaan Cara Duduk Unta Tua dan Unta Muda

  1. Faktor Usia dan Kekokohan Sendi
    Unta tua biasanya memiliki persendian yang lebih lemah dibandingkan unta muda. Dengan menurunkan lutut depan terlebih dahulu, unta tua dapat mengurangi tekanan pada sendi belakangnya, sehingga memberikan keseimbangan yang lebih baik. Sebaliknya, unta muda yang memiliki kekuatan lebih pada kaki belakangnya merasa lebih mudah untuk mendahulukannya ketika duduk.
  2. Adaptasi Biomekanik
    Cara duduk ini bukan hanya soal kekuatan, tetapi juga adaptasi biomekanik. Unta tua memilih cara yang lebih hemat energi untuk menghindari cedera, sementara unta muda memiliki fleksibilitas yang memungkinkan mereka bereksperimen dengan berbagai pola duduk tanpa risiko yang signifikan.
  3. Pelajaran dari Alam
    Cara duduk unta ini mencerminkan prinsip bahwa tubuh secara alami memilih cara yang paling sesuai dengan kondisinya. Prinsip ini seringkali menjadi dasar dalam memahami variasi gerakan manusia, termasuk dalam ibadah seperti sujud.

Sujud: Lutut atau Tangan Lebih Dahulu?

Diskusi tentang mendahulukan lutut atau tangan saat sujud merujuk pada perbedaan pendapat dalam hadis. Sebagian ulama berpendapat bahwa seseorang harus mendahulukan lutut, sementara yang lain berpendapat tangan lebih utama. Berikut adalah pandangan dari kedua sisi:

  1. Dalil yang Mendukung Mendahulukan Lutut
    Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
    "Apabila salah seorang dari kalian bersujud, maka janganlah ia turun seperti turunnya unta, tetapi hendaklah ia meletakkan lututnya sebelum kedua tangannya." (HR. Abu Dawud, Ahmad, dan lainnya).

Hadis ini dipahami oleh sebagian ulama bahwa mendahulukan lutut menghindarkan seseorang dari menyerupai cara turunnya unta yang menurunkan kaki depan terlebih dahulu. Namun, ini juga bergantung pada interpretasi apa yang dimaksud dengan "seperti unta".

  1. Dalil yang Mendukung Mendahulukan Tangan
    Sebaliknya, terdapat hadis lain yang diriwayatkan oleh Wail bin Hujr, di mana ia menceritakan bahwa Rasulullah SAW ketika sujud, beliau meletakkan kedua tangannya sebelum lututnya. (HR. Abu Dawud, Tirmidzi).

Ulama yang mendukung pendapat ini berargumen bahwa menurunkan tangan terlebih dahulu lebih sesuai dengan kebiasaan Rasulullah SAW dan lebih nyaman bagi banyak orang.

Analogi dengan Cara Duduk Unta

Cara duduk unta, baik tua maupun muda, memberikan pandangan tambahan dalam memahami hadis ini. Jika dianalogikan:

  • Unta tua yang menurunkan lutut depan dahulu mengajarkan tentang cara yang lebih hati-hati dan cocok bagi mereka yang membutuhkan penyesuaian, seperti orang yang memiliki kondisi fisik tertentu.
  • Unta muda yang mendahulukan kaki belakang mencerminkan fleksibilitas dan kekuatan fisik, yang mungkin relevan bagi orang yang tidak memiliki kendala fisik.

Dalam hal ini, diskusi tentang mendahulukan lutut atau tangan saat sujud dapat dikaitkan dengan prinsip kemudahan dalam syariat Islam. Allah SWT berfirman:
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." (QS. Al-Baqarah: 286).

Perbedaan cara duduk unta tua dan unta muda menggambarkan pelajaran penting tentang fleksibilitas, adaptasi, dan keseimbangan antara kekuatan dan kelemahan. Dalam konteks sujud, diskusi tentang mendahulukan lutut atau tangan memberikan ruang bagi setiap Muslim untuk memilih cara yang paling sesuai dengan kondisi fisik mereka, selama tetap berlandaskan pada tuntunan syariat.

Seperti unta yang bijak dalam memilih cara duduknya, kita diajarkan untuk menjalani ibadah dengan penuh kesadaran, menghormati tubuh, dan tetap fokus pada tujuan utama sujud: merendahkan diri di hadapan Allah SWT. Unta, sebagai salah satu hewan yang dikenal dengan daya tahan dan keunikan fisiknya, memiliki kebiasaan yang menarik dalam cara duduk. Unta tua dan unta muda berbeda dalam cara mereka menurunkan tubuh: unta tua cenderung menurunkan lutut depan terlebih dahulu, sedangkan unta muda lebih sering mendahulukan kaki belakang. Fenomena ini memberikan pelajaran yang dapat dikaitkan dengan diskusi dalam fikih tentang tata cara sujud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun