Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

New World Pilihan

Digitalisasi : Solusi atau Ancaman?

12 Januari 2025   06:27 Diperbarui: 12 Januari 2025   06:27 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Penguatan Pendidikan dan Pelatihan

Untuk mengurangi dampak disrupsi tenaga kerja, penting bagi pemerintah dan sektor swasta untuk menyediakan program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan era digital. Pendidikan formal juga harus disesuaikan untuk mengintegrasikan literasi digital sejak dini.

3. Regulasi yang Ketat

Perlindungan data pribadi harus menjadi prioritas. Regulasi yang ketat dan penegakan hukum yang tegas diperlukan untuk memastikan bahwa data pengguna tidak disalahgunakan. Selain itu, transparansi dalam penggunaan data oleh perusahaan teknologi harus diwajibkan.

4. Penguatan Kesadaran Publik

Masyarakat perlu diberdayakan dengan pengetahuan mengenai risiko digitalisasi, termasuk cara melindungi privasi mereka sendiri dan menghadapi tantangan psikologis di dunia digital.

5. Diversifikasi Teknologi

Ketergantungan pada satu jenis teknologi atau platform harus dihindari. Diversifikasi teknologi tidak hanya meningkatkan ketahanan sistem, tetapi juga memberikan lebih banyak pilihan bagi masyarakat.

Digitalisasi adalah pedang bermata dua yang menawarkan peluang besar sekaligus risiko yang tidak kalah besar. Sebagai masyarakat yang hidup di era digital, kita tidak boleh terbuai oleh manfaatnya tanpa menyadari ancamannya. Digitalisasi bukan hanya soal teknologi; ia adalah soal bagaimana kita mengelola teknologi tersebut untuk kebaikan bersama.

Dengan pendekatan yang bijak, digitalisasi dapat menjadi solusi yang memberdayakan, bukan ancaman yang melemahkan. Namun, hal ini membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Dalam menghadapi era digital, kita harus terus mengedepankan prinsip inklusivitas, etika, dan keberlanjutan. Sebab, pada akhirnya, teknologi hanyalah alat; manusialah yang menentukan arah peradabannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun