Berdasarkan pengalaman tersebut, beberapa langkah dapat diambil untuk memperkuat dukungan keuangan bagi petani kecil:
- Penguatan Peran Fintech Agribisnis: Layanan keuangan berbasis teknologi perlu diperluas untuk menjangkau lebih banyak petani kecil, dengan pendampingan intensif agar mereka dapat memanfaatkannya secara maksimal.
- Insentif untuk Bank dan Swasta: Pemerintah dapat memberikan insentif kepada lembaga keuangan dan sektor swasta yang aktif menyalurkan pembiayaan ke sektor pertanian.
- Pengembangan Skema Asuransi Inklusif: Asuransi harus mencakup lebih banyak komoditas dan disertai dengan proses klaim yang lebih sederhana.
- Integrasi Program Keuangan dan Teknologi Pertanian: Pembiayaan harus diikuti dengan bantuan teknologi dan akses pasar untuk memastikan keberlanjutan usaha tani.
Pengalaman Indonesia dalam memberikan dukungan keuangan bagi petani kecil menunjukkan bahwa intervensi yang tepat dapat meningkatkan produktivitas dan mendukung swasembada pertanian.Â
Namun, untuk menjawab tantangan masa depan, dibutuhkan inovasi, kolaborasi lintas sektor, dan peningkatan literasi keuangan. Dengan langkah-langkah ini, petani kecil dapat menjadi fondasi yang kokoh bagi ketahanan pangan nasional dan kemandirian ekonomi Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H