Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

New World Pilihan

Swasembada Industri Pertahanan (71), Jangan Lupakan TeknologI AR

15 November 2024   23:05 Diperbarui: 15 November 2024   23:34 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AR untuk Simulasi Strategi dan Operasi Taktis

Selain pelatihan, AR juga memainkan peran penting dalam simulasi strategi dan operasi taktis. Dengan AR, komandan militer dapat memvisualisasikan medan perang dalam bentuk peta tiga dimensi yang interaktif. Mereka dapat memindahkan pasukan, menganalisis rute logistik, dan mengevaluasi dampak strategi tanpa harus berada di lokasi sebenarnya.

Sebagai perbandingan, pendekatan tradisional menggunakan peta dua dimensi atau model miniatur medan perang yang memiliki keterbatasan dalam hal detail dan fleksibilitas. AR, di sisi lain, memungkinkan pembaruan informasi secara real-time berdasarkan data intelijen terbaru. Hal ini membuat pengambilan keputusan menjadi lebih cepat dan akurat.

I***, misalnya, telah mengembangkan sistem AR untuk membantu perencanaan serangan udara. Teknologi ini memungkinkan pilot untuk melihat posisi musuh dan target melalui layar helm mereka, sementara informasi seperti kecepatan angin, arah rudal, dan status bahan bakar ditampilkan secara langsung. 

Dengan bantuan AR, serangan dapat dirancang dan dilaksanakan dengan presisi yang lebih tinggi.

Tantangan dalam Implementasi AR di Bidang Pertahanan

Namun, seperti teknologi lainnya, implementasi AR dalam simulasi pertahanan tidak lepas dari tantangan. Salah satu kendala utama adalah biaya awal yang tinggi untuk pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak. Meski AR menawarkan efisiensi jangka panjang, banyak negara, terutama yang memiliki anggaran pertahanan terbatas, mungkin kesulitan untuk mengadopsi teknologi ini secara menyeluruh.

Selain itu, AR sangat bergantung pada konektivitas dan infrastruktur digital yang kuat. Dalam situasi medan perang yang sering kali tidak memiliki jaringan internet yang stabil, efektivitas AR dapat terganggu. Oleh karena itu, pengembangan teknologi AR harus mencakup solusi untuk operasional offline atau dengan koneksi yang terbatas.

Aspek keamanan data juga menjadi perhatian utama. Karena AR mengintegrasikan data intelijen ke dalam sistemnya, risiko peretasan atau kebocoran informasi menjadi sangat tinggi. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan sistem keamanan siber yang canggih, yang pada gilirannya akan meningkatkan biaya pengembangan dan operasional.

Masa Depan AR dalam Pertahanan

Kendati tantangan tersebut, potensi AR dalam pertahanan sangat besar. Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, biaya perangkat AR diperkirakan akan menurun, sementara kemampuannya akan semakin meningkat. Integrasi AR dengan kecerdasan buatan (AI) juga membuka peluang baru dalam simulasi pertahanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun