Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Swasembada Industri Pertahanan (6): Publik atau Swasta?

2 November 2024   03:17 Diperbarui: 2 November 2024   04:06 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Untuk memperkuat kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam industri pertahanan, beberapa langkah strategis perlu diambil, di antaranya:

  1. Memberikan Insentif Fiskal dan Non-Fiskal: Pemerintah perlu memberikan insentif berupa pembebasan pajak atau keringanan tarif bagi perusahaan swasta yang berpartisipasi dalam pengembangan industri pertahanan. Insentif non-fiskal, seperti kemudahan perizinan dan akses ke fasilitas riset, juga penting untuk mendukung kelancaran kerja sama.
  2. Membangun Pusat Inovasi dan Pengembangan Teknologi Pertahanan: Pusat inovasi ini dapat menjadi wadah bagi kolaborasi riset dan pengembangan antara sektor swasta, akademisi, dan pemerintah. Dengan adanya pusat inovasi, perusahaan swasta dapat menguji dan mengembangkan teknologi pertahanan dalam lingkungan yang aman dan terpantau.
  3. Menguatkan Kerangka Hukum dan Regulasi: Kerangka hukum yang kuat namun fleksibel akan memungkinkan sektor swasta untuk terlibat dalam industri pertahanan dengan batasan yang jelas. Selain itu, regulasi yang mendukung akan meningkatkan kepercayaan sektor swasta terhadap keamanan berinvestasi di industri ini.
  4. Memperkuat Pendidikan dan Pelatihan di Bidang Teknologi Pertahanan: Pemerintah perlu bekerja sama dengan sektor pendidikan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dalam industri pertahanan. Program pendidikan dan pelatihan khusus di bidang teknologi militer dapat mempersiapkan generasi baru yang siap terjun ke industri ini.

Kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam industri pertahanan memiliki potensi besar untuk mendorong kemandirian industri pertahanan di Indonesia. Melalui kolaborasi ini, Indonesia dapat meningkatkan kapasitas produksi, menguasai teknologi tinggi, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat ketahanan nasional. Meski terdapat tantangan seperti regulasi ketat dan kebutuhan teknologi canggih, langkah-langkah strategis yang tepat dapat mengatasi kendala-kendala tersebut. Dengan kerja sama yang efektif, Indonesia dapat mencapai swasembada industri pertahanan yang tangguh dan mandiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun